Tragis, balita di Jakut tewas terkunci dalam mobil tetangga
Merdeka.com - Afandi (26), terkejut bukan kepalang saat mendapati sesosok balita terbujur kaku di dalam mobilnya. Warga Penjaringan, Jakarta Utara itu tak pernah menyangka nasib bocah berusia 3,5 tahun tersebut berakhir tragis di dalam kendaraannya.
Belakangan diketahui, bocah malang tersebut berinisial R, anak tetangga Afandi. Dia diduga kuat tewas lantaran kehabisan oksigen setelah terperangkap di dalam mobil selama sekitar 24 jam.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim menuturkan peristiwa bermula saat mobil tersebut diparkirkan kakak ipar Afandi bernama Ruslan di apartemen kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jumat 19 Oktober 2018.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Saksi (Ruslan) sempat kembali mengambil jaket yang tertinggal. Mungkin karena buru-buru mau salat Jumat, mobilnya lupa dikunci lagi," ujar Mustakim kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (21/10/2018).
Kunci mobil kemudian diserahkan kepada adik iparnya. Namun sejak saat itu, Afandi tidak pernah mengecek kondisi mobil.
Mustakim memperkirakan, bocah tak berdosa itu masuk mobil sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat 19 Oktober. Sejak saat itu, balita tersebut tak bisa keluar diduga karena tak sengaja menekan kunci otomatis.
"Namanya anak kecil mungkin lagi main petak umpet. Tetangganya ada yang bilang terakhir lihat anak itu sekitar jam empat sore nonton ondel-ondel," katanya.
Orangtuanya langsung mencari ke sekitar rumah tempat biasa bocah R bermain hingga tengah malam. Pihak keluarga juga sempat melapor ke petugas kepolisian namun tak kunjung menemukan titik terang.
Hingga akhirnya misteri hilangnya bocah R terungkap saat Afandi hendak menggunakan mobil keesokan harinya, Sabtu sekitar pukul 17.14 WIB.
Balita malang yang mengenakan kaus singlet putih dan celana pendek merah itu ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup di bangku tengah.
Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi. Dari penyelidikan itu, polisi menemukan kaca spion di bagian tengah mobil terlepas.
Diduga spion tengah itu dicopot korban dan digunakan untuk memukul kaca jendela mobil untuk menyelamatkan diri. Namun sayang, tangan mungilnya tak mampu memecahkan kaca atau mencongkel pintu hingga ajal menjemputnya.
"Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban tewas karena kehabisan oksigen," ucap Mustakim.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan sebuah mobil Innova hitam mendadak berhenti di lajur tiga jalan Tol KM. 06. 400. A, Setelah Gt Kuningan 1, Mampang Prapatan
Baca SelengkapnyaKedua korban diduga sepasang kekasih. Inisialnya ZF (22) dan WM (24). Belum terang benar penyebab kedua korban tewas meskipun telah dilakukan visum luar.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal dunia di kabin belakang tempat penyimpanan es krim.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaKeluarga korban sempat menyusul namun nyawa keluarga tersebut tak tertolong
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas dalam freezer mobil pengangkut es krim di Jl. Jenderal Soerdiman, Jakarta Pusat, Kamis (11/4) kemarin malam.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena beberapa sebab.
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat T itu dilaporkan oleh adik korban, Dedi.
Baca Selengkapnya