Truk Tabrak Bus di Lumajang, Sopir Terjepit dalam Ruang Kemudi
Merdeka.com - Satu unit truk menabrak bus pariwisata di jalan nasional jalur Lumajang-Probolinggo, Jumat (3/2) malam. Akibat kecelakaan ini, supir truk mengalami luka parah dan sempat terjepit di ruang kemudi yang ringsek.
Proses evakuasi sopir truk tersebut berlangsung dramatis lantaran tubuh sang sopir susah dikeluarkan dari ruang kemudi. Rusaknya bagian depan truk membuat badan sang sopir terjepit dan susah dikeluarkan dari ruang kemudi.
Kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Suhairi (65), warga Desa/Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang melaju dari arah Probolinggo menuju Lumajang. Suhari diduga mengantuk dan kehilangan kendali hingga keluar dari marka jalan.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Kenapa bus Surya Bali menabrak truk? Menurut dia, dari segi infrastruktur lebar jalan dan penerangan sangat baik. Sehingga dugaan sementara penyebab kecelakaan sopir bus mengantuk.Untuk memastikan penyebab sopir mengantuk, kata dia, jajarannya tengah melakukan penyelidikan, apakah mengantuk karena tidak ada istirahat atau jam kerjanya.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
Dari arah berlawanan, bus pariwisata yang mengangkut 60 penumpang melaju dengan kecepatan sedang. Tabrakan pun tak dapat dihindarkan, truk yang diketahui memuat kayu itu pun menabrak bagian sisi kanan bus. Alhasil, kedua kendaraan itu ringsek.
"Tiba-tiba truk ini mengarah ke kanan, sehingga menabrak bus dari arah berlawanan," kata Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Ipda Loni Roi Madhona saat dikonfirmasi.
Loni menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kecelakaan itu sempat memicu kemacetan panjang. "Untuk korban yakni supir truk 1 orang. Dari penumpang bus juga 1, tapi luka ringan," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Truk Tronton Seruduk 4 Kendaraan hingga Masjid di Lumajang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Parah
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan ini, seorang pengemudi truk meninggal setelah terjepit badan kendaraan.
Baca SelengkapnyaEvakuasi berlangsung dramatis lantaran kaki sang sopir terjepit di kabin truk yang ringsek.
Baca SelengkapnyaSelain 11 orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca SelengkapnyaPengemudi diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi.
Baca SelengkapnyaDiduga truk dengan muatan batu bata ringan kehilangan kendali dan kesulitan mengerem. Akibatnya kendaraan di depannya tertabrak dari belakang.
Baca SelengkapnyaSopir bus tersebut ditahan di rumah tahanan Mapolres Jombang.
Baca SelengkapnyaBegini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaSopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini telah terjadi kecelakaan antara kereta api dengan truk tronton yang terjadi di Serdang Bedagai pada Selasa (19/3) malam.
Baca Selengkapnya