Tsunami Banten, BPBD Pandeglang Sebut 33 Tewas dan 288 Luka
Merdeka.com - Akibat tsunami yang menerjang perairan selatan Banten, menyebabkan kerusakan terparah di wilayah Kabupaten Pandeglang. Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Pandeglang sebanyak 33 orang korban jiwa dan 288 mengalami luka berat dan ringan.
"288 luka luka, korban jiwa sebanyak 33 orang, terbanyak di kecamatan panimbang sebanyak 12 orang korban jiwa, kalau kerusakan terparah di Carita," ujar Kepala BPBD Pandeglang Asep Rahmat di Lokasi, Minggu (23/12).
Asep mengaku hingga kini pihaknya masih menyisir tepi pantai mencari korban."Kami dari BPBD kabupaten Pandeglang lagi turun sama Kapolres, Dandim dan ibu bupati. Kami sedang menyisir pantai sedang mencari korban. Instruksi bupati, korban ditangani di puskesmas setempat, kalau harus dirujuk segera dirujuk," ujarnya.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa penyebab kematian korban tsunami? Golitko dan timnya pergi ke tempat tengkorak ditemukan, di dekat lokasi yang dikenal sebagai Paniri Creek oleh Hossfeld, untuk menganalisis tanah di sana. Tujuannya untuk menemukan informasi penyebab tewasnya orang tersebut dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah geologi wilayah itu.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Asep mengungkapkan hujan deras yang mengguyur lokasi menjadi faktor kendala petugas menyisir mencari korban.
"Kendalanya hujan terus, beberapa jalan dari mutiara (carita) sampai hotel adrian masih terhalang batu batuan. Tetapi sudah dibersihkan kembali, menggunakan alat berat," ungkapnya.
Hingga saat ini sebagian warga telah kembali ke rumah masing – masing. Namun masih banyak juga warga yang mengungsi .
"Ada yang sudah ke rumah masing-masing ada juga yang ditampung di kecamatan, di Puskesmas. Sekarang sudah relatif kondusif. Hingga kini dibutuhkan makanan siap saji selimut air mineral," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu diketahui bernama Daffa (10).
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaBencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, Basarnas Ternate juga berhasil menyelamatkan dua orang warga.
Baca Selengkapnya