Tugboat Tenggelam Usai Dihantam Gelombang, 5 ABK Selamat
Merdeka.com - Tugboat Jala Patra tenggelam di antara perairan Benan dengan Pulau Silih, Kabupaten Lingga, Jumat (1/3). Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Eko Suprianto mengatakan, lima awak kapal berhasil menyelamatkan diri menggunakan kapal tongkang.
"Mereka berada di atas kapal tongkang yang dibawa Tugboat Jala Patra sebelum diselamatkan tim," katanya.
Eko mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh petugas, kapal tersebut tenggelam karena dihantam gelombang tinggi.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Tugboat Jala Patra yang berlayar dari Senayang, Lingga menuju Kijang, Kabupaten Bintan ini tenggelam sekitar pukul 19.55 WIB pada Jumat (1/3). Tim penyelamat belum mengetahui muatan kapal yang tenggelam tersebut. Sementara kapal tongkang telah ditarik menuju Pelabuhan Kijang.
"Awak kapal dievakuasi oleh Tim SAR menggunakan Kapal RB 209," ujarnya lagi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca Selengkapnya