Tukang sapu & pelajar ditangkap polisi saat sedang pesta sabu
Merdeka.com - Shera Geslawo (18) pria yang bekerja sebagai tukang ini ditangkap polisi saat sedang asyik berpesta sabu-sabu. Warga Jalan Veteran lorong 46, Kota Makassar ini ditangkap oleh unit Intelkam Polrestabes Makassar di Jalan Kerung-Kerung Lorong Selayar, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Shera ditangkap tidak sendirian, melainkan bersama lima orang rekannya. Mereka digerebek secara tak sengaja oleh unit Opsnal Intelkam Polrestabes yang awalnya hendak melakukan razia balap liar di Jalan Veteran sekitar pukul 02.00 Wita.
Razia kemudian dilanjutkan dengan penyisiran ke kanal menuju arah Masjid Al-Markas Al-Islami. Namun di tengah jalan polisi menemukan barikade jalanan yang seolah sengaja ditutup. Saat polisi berpakaian preman mendekat, dua orang melarikan diri dari barikade. Polisi berusaha menyisir tempat yang diduga dua orang tadi melarikan diri dari tempat itu.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa yang disita dalam razia gabungan? 'Narkotika berbentuk sabu sebanyak 29 kg, ekstasi sebanyak 105 butir, kokain sebanyak 4,61 gram, ganja sebanyak 17,24 gram, obat keras 39 butir, botol minuman beralkohol tidak sesuai dengan ketentuan sebanyak 32.258 botol,' papar Mukti dalam keterangannya.
Kanit Intelkam Polrestabes Makassar, Iptu Surahman mengatakan, di tempat kedua orang yang mencurigakan dan melarikan diri ditemukan plastik saset. Penyisiran diperluas dan ditemukan sebuah rumah dengan pintu terbuka.
"Di rumah itu ditemukan dua paket sabu-sabu di atas meja, sebuah bong, satu timbangan sabu, 5 Handphone milik tersangka, satu Tab Acer, 5 korek api serta 15 saset plastik bekas tempat shabu dan uang senilai Rp 2,525 juta," kata Surahman.
Polisi juga membekuk lima orang rekan Shera masing-masing Iskandar (40) berprofesi sebagai penjual mesin listrik, Zainal Abidin (40) penjual barang campuran, EA (17), MS(18) dan AF (18) ketiganya masih berstatus sebagai pelajar.
Menurut Surahman, keenam tersangka tidak ada kaitannya dengan penangkapan pelaku sebelumnya. "Mereka tertangkap secara kebetulan. Pengakuan tersangka mereka memang sedang berpesta namun baru masing-masing dua kali isap, sudah ditemukan," tandas Surahman.
\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaPetugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca Selengkapnya