Tuntut Pembatalan PHK, Ratusan Pekerja Perusahaan Ekspedisi di Tangerang Gelar Demo
Merdeka.com - Ratusan pekerja usaha jasa ekspedisi J&T Tangerang berunjuk rasa di depan kantor perusahaan itu di Rukan TangCity, Kecamatan Cikokol, Kota Tangerang, Rabu (10/11). Para pekerja perusahaan jasa kurir itu menuntut perusahaan membatalkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.
"Kami menuntut pembatalan PHK massal yang dilakukan pihak perusahaan. Per tanggal 4 kita ada 350 PHK massal sepihak," kata Dana Satria (30), perwakilan pekerja J&T di rukan TangCity Mal, Tangerang, Rabu (10/11).
Para pendemo yang mendatangi kantor perusahaan itu menyampaikan tuntutannya dengan orasi. Mereka juga membentangkan spanduk berisi permasalahan yang mereka alami.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
Menurut Dana, selain persoalan PHK yang menakutkan ratusan pekerja, kebijakan perusahaan terkait sistem kerja melibatkan pihak ketiga (vendor) merugikan para kurir.
"Kami meminta sistem vendor dihapus. Seharusnya jadi karyawan tetap, tapi oleh perusahaan dilempar ke pihak ketiga, padahal kami sudah tiga tahun bekerja," jelasnya.
Selain itu, para pekerja juga mempertanyakan hak pembayaran gaji yang dinilai tidak sesuai. "BPJS yang dimasalahkan dari pihak BPJS dia (J&T) laporkan kita gajinya Rp4,2 juta tapi kita terima gaji Rp3 juta," ucap Dana.
Menurut dia, kebijakan perusahaan tidak berpihak kepada pekerja. Pasalnya, para kurir diminta mengantarkan 300 paket dalam sehari. "Sehari kirim paket bisa 300 paket, itu kan kita sampai malam. Kalau dari perusahaan misalkan telat kirim paket dipotong disanksi," jelas dia.
Dana dan ratusan pekerja lainnya berharap pihak perusahaan J&T bisa memberikan solusi terbaik atas permasalahan yang mereka hadapi. Jika tidak mendapatkan solusi, kata dia, massa akan tetap demo sampai tujuh hari berturut-turut.
"Harapannya tentu, tuntutan kita dipenuhi perusahaan, kalau enggak demo lagi karena itu hak kita. Sampai terpenuhi," tegasnya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaSurat pemecatan keluar pada 11 Juli 2023 lalu, dan berlaku pada 31 Juli 2023. Namun, para pegawai yang terkena sudah dicabut sejumlah asetnya dari perusahaan.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPara pengemudi ojol memprotes ketidakadilan bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaLautan massa buruh tampak memadati ruas Jalan Jenderal MH Thamrin, Jakarta Pusat saat melakukan longmarch menuju kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaApriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaDemo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca Selengkapnya