Tuntunan Doa saat Wukuf di Arafah dari Hadis Riwayat Sayyidina Ali
Ada banyak doa yang bisa dilakukan ketika menjalani wukuf di Arafah.
Wukuf di Arafah hanya bagian kecil dari Padang Masyar.
Tuntunan Doa saat Wukuf di Arafah dari Hadis Riwayat Sayyidina Ali
Pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi tinggal menghitung hari. Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan pelaksanaan wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada 15 Juni 2024 mendatang.
Wukuf di Arafah menjadi puncak pertama dalam rangkaian ibadah haji. Konsultan Ibadah Daerah Kerja Madinah, KH. Wazir Ali mengatakan momen wukuf di Arafah sebagai gladi bersih alam Padang Masyar. Fase kehidupan manusia yang dibangkitkan dari alam kubur untuk menunggu waktu hisab.
"Wukuf ini seolah-olah gladi bersih di Padang Masyar. Berpanas-panasan setengah hari saja kadang ada yang kuat dan tidak kuat. Gimana besok nanti di hari kiamat," ungkap Kiai Wazir di Mekkah pada Senin (10/1) lalu.
Kiai Wazir bilang pelaksanaan wukuf di Arafah hanya bagian kecil dari Padang Masyar. Namun dalam waktu bersamaan, momen tersebut menjadi waktu paling mustajab memanjatkan doa.
"Kita harus menghadirkan diri, konsentrasi, banyak berdzikir, banyak-banyak berdoa. Jadi sebaiknya selama di sana menahan diri," kata Kiai Wazir.
Ada banyak doa yang bisa dilakukan ketika menjalani wukuf di Arafah. Untaian doa-doa yang dihaturkan Nabi Muhammad SAW di Arafah dalam Hadis Riwayat Sayyidina Ali bisa juga diterapkan saat wukuf di Arafah.
Berikut tuntunan dari rangkaian doa-doa tersebut:
Membaca Talbiyah "Labbaikallahumma labbaik, dst" 3x
Membaca takbir "Allahu Akbar" 3x
Membaca "La Ilaha illallah wahdahu la syarikalahu, lahulmulku walahulhamdu yuhyi wayumitu, biyadihil Khair”. 100x
- “Asyhadu Annallaha ala Kulli Syaiin Qadir, waannallaha qad ahatha bikulli Syaiin Ilma”. 100 x
- “Audzu billahi minas saythanirrajim. Innahu huwassamiul alim”. 3x
- Membaca surah Fatihah 3x + Amin
- Membaca surah al-Ikhlas (Qulhu) diawali bismillah. 100 x
- Membaca salawat kepada Nabi 100 x
- Berdoa untuk kebaikan dan keselamatan diri sendiri di dunia dan akhirat, untuk keluarga, orang-orang yang berjasa dalam hidup (guru, ust, kiyai dll), dan Muslimin/Muslimat.
Dianjurkan setiap doa diulang 3x, dengan khusuk dan penuh keyakinan bahwa “Allah Maha Mengabulkan doa”.
Jika sudah selesai, bisa diulang dari awal.
Sumber: Buku Fi Rihabi Bayt al-Haram
Bab: Ma Tsabata Min al-Duai fi Yaumi Arafah
Penulis: Al-Sayyid Muhammad Alawi bin Abbas al-Maliki al-Makki al-Hasani
Ada banyak pilihan doa dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW di Arafah. Namun, dalam banyak hadis Nabi tidak pernah meninggalkan bacaan tahlil.
Hadis riwayat Al-Baihaqi: Laa ilahaillallah wahdahula syarikalah, dst.
Hadis riwayat Abu Dzar: Laailahailallah wahdahulaa syarikalah, dst.
Merdeka.com