Uang Semesteran Anak Kepala Bea Cukai Makassar Tembus Dua Digit

Merdeka.com - AY, anak Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono saat ini masih menjalani pendidikan di University of Melbourne, Australia. Dia adalah mahasiswi Kelas Internasional (KKI) Universitas Indonesia (UI), Prodi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan 2019.

Statusnya sebagai mahasiswi program double degree, maka AY menjalani pendidikan selama dua tahun di UI dan dua tahun lagi di University of Melbourne, Australia. Selama di UI, AY hanya menjalani masa belajar offline satu semester, karena tiga semester lainnya dijalankan secara online karena pandemi.

"Dia masuk KKI 2019. Jadi hanya satu semester yang offline, semester 2-4 masih online jadi tidak ada kegiatan mahasiswa di kampus. Kemudian berangkat ke Melbourne sampai sekarang," kata Ketua Program KKI FEB UI Isfandiarni, Kamis (9/3).

Terkait biaya pendidikan di KKI UI, uang pangkal yang dibayarkan sebesar Rp38 juta. Sedangkan untuk uang pendidikan per semester Rp30 juta. Biaya pendidikan dibayarkan dalam satuan rupiah.

"Kalau KKI itu kalau enggak salah Rp38 juta ya, terus untuk uang semesternya Rp30 juta. Kita (pakai) rupiah," ujarnya.

Mahasiswa KKI harus memiliki skor TOEFL minimal 5,5. Ujian masuk menggunakan Bahasa Inggris dan standar internasional lainnya yang harus dipenuhi. Selama kuliah di UI, nilai akademik AY termasuk bagus yaitu 3,36. Standar IPK untuk masuk ke Melbourne University yaitu 3,2.

"Kalau akademik tinggi. Mahasiswi ini kalau lancar-lancar saja mungkin bisa dapat predikat cumlaude, karena dia ketika berangkat dari UI, IPK-nya 3,36. Dia berangkat (ke Melbourne) Juli 2021. Jadi sekarang dia disana sudah semester terakhir. Kalau untuk tembus University of Melbourne IPK-nya harus 3,2 minimal," katanya.

Isfandiarni menyebut, AY tidak memiliki masalah akdemik selama ini. Demikian juga selama kuliah di Melbourne pun pihaknya tidak menerima laporan apapun dari pihak University of Melbourne, Australia.

"Enggak ada catatan sih yang maksudnya pelanggaran atau kasus," ujarnya.

Saat ini AY sedang mengenyam studi di University of Melbourne, Australia. Saat ini AY masuk di semester 8. Untuk program double degree, mahasiswa menjalani pendidikan 4 semester di UI dan 4 semester di luar negeri.

"Insya Allah akhir semester ini lulus, karena memang program KKI itu kan dua tahun di Indonesia UI dan dua tahun di luar negeri. Jadi dia saat ini sedang kuliah di Melbourne. Saat ini semester delapan," katanya ketika dikonfirmasi.

Nantinya, AY akan menjalani wisuda di UI dan Melbourne sehingga dapat dua gelar. AY akan menjalani wisuda lebih dulu di Melbourne, sedangkan di UI direncanakan pada September 2023.

"Jadi AY ini mengambil program double degree, jadi dia dapat gelarnya dua yaitu dari UI dan satu lagi dari Melbourne. Jadi nanti pada saat wisuda UI, dia kan semester genap ya, berarti wisudanya sekira September atau oktober, baru itu dia dapet gelar dari UI," tutupnya.