Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Unggah Ujaran Kebencian, Istri Polisi di Makassar Ditangkap Polda Sulsel

Unggah Ujaran Kebencian, Istri Polisi di Makassar Ditangkap Polda Sulsel Direskrimsus Polda Sulsel, Kombes Helmi Kwarta Kusuma Rauf (tengah) dan Direskrimum Polda Sulsel, Ko. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menangkap seorang wanita bernama Ernawati setelah berkoar-koar mencari keadilan atas kematian kakaknya bernama Kahar. Ernawati yang tercatat sebagai anggota Bhayangkari ini juga membuat tagar percumalaporpolisi di media sosial (medsos).

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Komisaris Besar Helmi Kwarta Kusuma Rauf menjelaskan Ernawati ditangkap saat berada di Jakarta. Helmi menyebut Ernawati ditangkap setelah mengunggah tulisan mengarah pada ujaran kebencian terhadap Polri.

"Perkara ini asal muasalnya, ada pelaku kejahatan kemudian dilakukan tindakan tegas. Dugaan kematian pelaku (Kahar) tidak wajar, ternyata tidak terbukti dan dihentikan," ujarnya saat jumpa pers di Mapolda Sulsel, Senin (6/3).

Orang lain juga bertanya?

Helmi menjelaskan unggahan dugaan ujaran kebencian disebarkan Ernawati di akun TikTok-nya sebanyak tiga KALI sejak tahun 2019. Helmi mengaku Ernawati mengetahui bahwa laporannya di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel tidak terbukti adanya pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) yang dilakukan tiga polisi yakni Sangkala, Kamaruddin, dan Andi Mapparumpa saat penangkapan Kahar dalam kasus perampokan nasabah bank di Sinjai.

"Dia menuliskan dalam unggahannya 'Ini para jagoan Polres Sinjai karena abangku menumpang, mereka kemudian mereka bunuh dan mereka siksa'. Kemudian di sini, dia menampilkan foto saudara Sangkala, Kamaruddin, Andi Mapparumpa," tuturnya.

Atas unggahan tersebut, Ernawati dilaporkan oleh Andi Mapparumpa pada 4 Desember 2022. Atas laporan tersebut, penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sulsel melakukan penyidikan.

"Kemudian dilakukan penyelidikan dan penyidikan baik foto video maupun narasi di video tersebut. Hasil gelar perkara apa yang dilakukan terkena UU ITE (Undang Undang Informasi, dan Transaksi Elektronik) menyebarkan rasa kebencian dan kebohongan," tegasnya.

Sebelum ditangkap, kata Helmi, Ernawati sudah beberapa kali mangkir pemeriksaan penyidik. Akibat tidak datang, Ernawati pun ditangkap di Jakarta.

"Dia berangkat ke Jakarta dan dilakukan penangkapan di Jakarta. Saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan di Polda Sulsel," bebernya.

Akibat perbuatannya, Ernawati disangkakan Pasal 45 ayat 2 juncto 28 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008. Selanjutnya Pasal 45 ayat 3 Juncto Pasal 27 ayat 3 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dengan Transaksi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 tahun 2019 tentang ITE.

"Hari ini bisa menjadi jawaban buat masyarakat Indonesia yang sudah menjadi bagian dari follower Ernawati, bahwa konten TikTok untuk menarik simpati terhadap dirinya. Namun, itu tidak benar," ujarnya.

Helmi mengaku selain mengunggah tagar percuma lapor polisi, Ernawati juga sering menyampaikan kepada followers-nya saat live di TikTok soal kasus tersebut. Helmi menyebut hal tersebut demi mendapatkan simpati dan sumbangan dari followers.

"Dia susah mendapatkan ekonomi setiap dia live TikTok. Ada dugaan isu ini dijadikan provit orientet oleh dia. Di situ juga dijadikan media Ernawati jualan. Sebelum dia jualan, dia sampaikan dulu bahwa dia terzalimi," tuturnya.

Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel, Komisaris Besar Jamaluddin Farti menjelaskan sosok Kahar yang disebutkan Ernawati sebagai kakaknya merupakan residivis kasus pencurian dengan pemberatan (curat) tahun 2019. Jamaluddin mengatakan pada Juli 2019, personel Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sinjai melakukan penangkapan terhadap Kahar di Kota Makassar dalam kasus perampokan terhadap nasabah bank di Kabupaten Sinjai.

"Kahar, kakak kandung dari Ernawati ini usai diamankan dilakukan pengembangan barang bukti ke Jeneponto. Di pertengahan Jalan Tanjung, Kahar izin untuk buang air kecil. Pada saat buat air kecil berusaha lari dan mendorong anggota," tuturnya.

Pada saat lari tersebut, kata Jamaluddin, personel Satreskrim Polres Sinjai memberikan tindakan tegas sebanyak tiga. Tindakan tegas tersebut, mengenai lutut Kahar.

"Akhirnya ditembak bagian bawah dan mengenai lutut sebelah kiri. Setelah ditembak, tim Reskrim berupaya membawa (Kahar) ke RS Bhayangkara dan dilakukan pemeriksaan, namun saudara Kahar dinyatakan meninggal," sebutnya.

"Usai meninggal, akan dilakukan autopsi oleh Polres Sinjai. Namun, dari pihak keluarga menolak, termasuk Ernawati dan semuanya sudah bertandatangan. Termasuk orang tua pelaku (Kahar)," imbuhnya.

Setelah jasad Kahar diserahkan ke keluarga, selanjutnya dimakamkan. Tujuh bulan atau pada Februari 2020, Ernawati membuat laporan bahwa kakaknya dibunuh.

"Kemudian dilakukan penyelidikan dan penyidikan dari Reskrim Polda. Setelah memeriksa beberapa saksi kemudian gelar perkara, tidak cukup bukti dan akhirnya dihentikan pada Oktober 2020. Karena itu bukan tindakan pembunuhan," tegasnya.

Jamaluddin menyebut kasus tersebut sempat mendapatkan perhatian karena viral. Setelahnya itu, sejumlah lembaga pengawas baik internal maupun eksternal meminta klarifikasi terkait kasus yang dilaporkan oleh Ernawati.

"Sudah dilakukan klarifikasi dari berbagai lembaga pengawas baik internal maupun eksternal. Baik dari Propam Polda Sulsel, Mabes Polri. Eksternal baik dari Ombudsman, LPSK, Kompolnas dan hasilnya tidak ada pelanggaran. Sehingga terkait dengan perkara kemudian dihentikan penyelidikannya di Polda Sulsel," kata dia.

Jamaluddin menambahkan istri dan ibu Kahar pernah datang ke Polda Sulsel untuk menyampaikan keberatan terkait unggahan Ernawati. Ia menyebut keluarga sudah ikhlas atas meninggalnya Kahar.

"Pihak keluarga pernah datang ke Polda dan beliau ini menyatakan keberatan sikap perilaku dari Ernawati. Baik dari ibu, istri dan kakaknya merasa keberatan dengan pernyataan ernawati," ucapnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Anggota Polisi Bersama Wanita Digerebek Istri dan Propam, Ini Penjelasan Polda Sultra
Viral Video Anggota Polisi Bersama Wanita Digerebek Istri dan Propam, Ini Penjelasan Polda Sultra

Penggerebekan terhadap Briptu MA oleh istrinya dan Propam sebenarnya terjadi pada Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Heboh Istri Laporkan Suaminya Prajurit TNI Selingkuh Malah Ditangkap, Polisi Ungkap Faktanya
Heboh Istri Laporkan Suaminya Prajurit TNI Selingkuh Malah Ditangkap, Polisi Ungkap Faktanya

Wanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulsel soal Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Berita Pungli Pembuatan SIM
Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulsel soal Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Berita Pungli Pembuatan SIM

Kompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.

Baca Selengkapnya
Lettu Agam, Perwira TNI Bali Terseret KDRT dan Perselingkuhan Ditahan!
Lettu Agam, Perwira TNI Bali Terseret KDRT dan Perselingkuhan Ditahan!

Tidak dirinci waktu penahanan Lettu Agam mulai kapan dan atas dasar kasus apa.

Baca Selengkapnya
Dituding Selingkuh, Mahalini Laporkan Akun Tiktok Terkait Pencemaran Nama Baik
Dituding Selingkuh, Mahalini Laporkan Akun Tiktok Terkait Pencemaran Nama Baik

Sementara dalam laporannya itu, pihak terlapor masih dalam lidik.

Baca Selengkapnya
Ratu Entok Kena Batunya, Dicomot Polisi Gara-Gara Omelannya Viral di Medsos
Ratu Entok Kena Batunya, Dicomot Polisi Gara-Gara Omelannya Viral di Medsos

Sosok transpuan bernama Irfan Satria Putra alias Ratu Entok sekaligus pegiat media sosial akhirnya ditangkap kepolisian

Baca Selengkapnya
Viral Disebut Telantarkan Istri hingga Jadi Tukang Ojek, Kapolsek Dinonaktifkan
Viral Disebut Telantarkan Istri hingga Jadi Tukang Ojek, Kapolsek Dinonaktifkan

Pengakuan wanita berinisial ER yang harus ngojek akibat ditelantarkan suaminya yang menjabat kapolsek, direspons Polres Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Gaya Hedon Istri Polisi Probolinggo, Ingat Instruksi Kapolri Ini soal Larangan Pamer Kemewahan
Gaya Hedon Istri Polisi Probolinggo, Ingat Instruksi Kapolri Ini soal Larangan Pamer Kemewahan

Surat Telegram Kadivpropam Polri Nomor: ST/30/XI/HUM.3.4/2019/DIVIPROPAM tertanggal 15 November 2019.

Baca Selengkapnya
Dipergoki Selingkuh, Bripda MAI Aniaya Istri
Dipergoki Selingkuh, Bripda MAI Aniaya Istri

Brigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.

Baca Selengkapnya
Tangis Wajah Melas Istri Polisi Galak saat Minta Maaf ke Anak Sekolah
Tangis Wajah Melas Istri Polisi Galak saat Minta Maaf ke Anak Sekolah

Luluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril menjadi sorotan, usai memarahi keras siswi magang di sebuah swalayan.

Baca Selengkapnya
Viral Emak-Emak di Makassar Mengamuk dan Tampar Polisi, Ternyata Ini Pemicunya
Viral Emak-Emak di Makassar Mengamuk dan Tampar Polisi, Ternyata Ini Pemicunya

Kejadian tersebut akibat M menolak penggusuran saat diberikan surat teguran kedua.

Baca Selengkapnya
Viral Foto Mesra Polisi Diduga Selingkuh dengan Istri Tahanan Narkoba Sambil Pegang Pistol
Viral Foto Mesra Polisi Diduga Selingkuh dengan Istri Tahanan Narkoba Sambil Pegang Pistol

Viral di media sosial Facebook, seorang polisi selingkuh dengan istri tahananlapas narkotika Tanjung Jabung Timur.

Baca Selengkapnya