Viral Emak-Emak di Makassar Mengamuk dan Tampar Polisi, Ternyata Ini Pemicunya
Kejadian tersebut akibat M menolak penggusuran saat diberikan surat teguran kedua.
Polisi yang ditampar adalah anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ujung Tanah bernama Aipda Edwin.
Viral Emak-Emak di Makassar Mengamuk dan Tampar Polisi, Ternyata Ini Pemicunya
Seorang ibu rumah tangga (IRT) inisial M (42) diamankan polisi usai mengamuk dan menampar personel kepolisian bernama Aipda Edwin.
Kejadian tersebut akibat M menolak penggusuran saat diberikan surat teguran kedua.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Besar Yudi Frianto menjelaskan, sosok polisi yang ditampar dan dimarahi oleh emak-emak inisial M merupakan anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ujung Tanah bernama Aipda Edwin.
Yudi mengaku video keributan tersebut terjadi pada Kamis (16/5), di Jalan Sabutung Buntu, Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.
"Kejadiannya Kamis sore di Jalan Sabutung Buntu. Pelaku inisial M, usia 43 tahun dan sudah diamankan Unit Reskrim Polres," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (18/5).
Yudi menjelaskan kejadian dalam video tersebut saat Aipda Edwin bersama Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar hendak memberikna surat teguran kedua kepada pemilik lapak yang berdekatan dengan pagar tembok PT Pertamina.
Pasalnya, Kelurahan Ujung Tanah akan melakukan penertiban terhadap lapak-lapak jualan warga yang berdempetan dengan pagar PT Pertamina.
"Dia melakukan pengamanan saat Satpol PP hendak memberikan surat teguran kedua dari pihak Kelurahan Ujung Tanah. Karena lapak miliknya menempel di pagar tembok PT. Pertamina sebelah Timur dan akan dilakukan penertiban," tuturnya.
Saat akan memberikan surat teguran kedua tersebut, sejumlah warga langsung mengadang. Sejumlah pemilik warga marah dan menolak penertiban yang akan dilakukan.
"Bahkan mereka merobek surat teguran itu," bebernya.
Saat kondisi memanas itulah, Aipda Edwin datang untuk mendinginkan situasi. Tapi seorang emak-emak datang dengan amarah dan mencaci Aipda Edwin.
"Setelah itu, pelaku inisial M menempeleng anggota bernama Aipda Edwin di bagian wajah. Kejadian itu terlihat dalam video yang beredar," sebutnya.
Meski mendapatkan perlakuan kasar, Aipda Edwin tampak tenang dan tidak marah. Yudi menyebut Aipda Edwin mengalami luka gores pada bagian leher.
"Anggota itu dianiaya saat melakukan pengamanan di lokasi. Anggota itu tidak melakukan perlawanan, karena diakui anggota Polri itu sebagai pengayom masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya beredar video berdurasi 27 detik yang memperlihatkan seorang emak-emak mengenakan baju pink dengan kepala yang dibalut sarung bali mengamuk.
"Kenapaki apa, mauko apa di sini?. Mau berkelahi sama perempuan yah?. Pukul saja aku, pukul saja aku, pukul," kata M kepada Aipda Edwin.
Namum tiba-tiba, tangan emak-emak itu melayang dan menempeleng Aipda Edwin, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ujung Tanah, Makassar. Terlihat anggota Polri tersebut tidak melawan dan tetap berusaha menenangkan wanita berbaju warna pink itu.