Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ungkapan kangen terakhir pegawai Kementerian ESDM korban Lion Air ke adik kembar

Ungkapan kangen terakhir pegawai Kementerian ESDM korban Lion Air ke adik kembar Petugas Cek Sejumlah Barang Temuan lion air. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Dewi Herlina (30), menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Korban asal Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tersebut terdaftar di manifes penerbangan nomor 65.

Dewi merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Siharman dan Ridamsi warga Kelurahan Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan yang sejak beberapa tahun ini tinggal di Kabupaten Bekasi bersama keluarganya.

"Dia adalah adik ipar saya, sejak kuliah dan bekerja dia tinggal di Jawa. Kami tidak menyangka kalau adik kami itu termasuk dalam salah satu daftar penumpang pesawat Lion Air yang naas itu," ujar Satip saat ditemui di rumah orang tua korban di Keluahan Tempel Rejo, Selasa (30/10). Dikutip dari Antara.

Keluarga mendapat kabar duka didapatkan dari Aldi (suami korban) yang menelepon orang tua korban. Selain itu mereka juga menyaksikan berita di berbagai televisi yang memberitakan jatuhnya pesawat itu berikut memuat daftar penumpangnya.

Setelah memastikan nama korban ada di daftar 189 penumpang yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat ini, kedua orang tua Dewi berangkat ke Jakarta.

Korban adalah pegawai di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), yang sering keliling Indonesia untuk menjalankan tugasnya sebagai analis.

Biasanya sebelum berangkat ke suatu daerah korban selalu memberikan kabar kepada keluarganya di Curup, namun saat keberangkatannya menuju Pangkal Pinang kemarin tidak dilakukannya.

"Terakhir kali keluarga berkomunikasi sekitar seminggu yang lewat. Dia sempat menghubungi istri saya yang merupakan kakak perempuannya. Istri saya mendapat firasat kurang baik, manakala dia sempat mengutarakan kangen dengan adiknya kembarnya Nopriyani dan Nopriyana," ujarnya.

Korban terakhir pulang ke Kota Curup bersama dengan keluarganya dari Bekasi saat Lebaran Idul Fitri pada Juni 2018 lalu.

Mereka berharap upaya pencairan yang dilakukan tim Basarnas dan petugas lainnya bisa secepatnya menemukan para korbannya dan dapat teridentifikasi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Maria Anna Pamit pada Keluarga, Satu dari 11 Korban Kecelakaan Elf vs KA di Lumajang
Kisah Maria Anna Pamit pada Keluarga, Satu dari 11 Korban Kecelakaan Elf vs KA di Lumajang

Rizal tak menyangka ibunya Maria Anna (58) berpamitan pada keluarga untuk pergi selama-lamanya.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah

Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.

Baca Selengkapnya
Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api
Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api

Empat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Isak Tangis Keluarga dan Kerabat Iringi Pemakaman Farid Ahmad, Mekanik Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangsel
Isak Tangis Keluarga dan Kerabat Iringi Pemakaman Farid Ahmad, Mekanik Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangsel

Dari informasi yang berhasil dihimpun, almarhum merupakan mekanik pesawat.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Baru Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Korban Masinis Julian Dikenal sebagai Sosok yang Baik
5 Fakta Baru Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Korban Masinis Julian Dikenal sebagai Sosok yang Baik

Kecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
KNKT Analisis Percakapan Pilot yang Jatuh di BSD
KNKT Analisis Percakapan Pilot yang Jatuh di BSD

KNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.

Baca Selengkapnya
Kakak-Beradik Korban Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Meninggal Hanya Berselang 13 Jam
Kakak-Beradik Korban Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Meninggal Hanya Berselang 13 Jam

Untuk biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak perusahaan.

Baca Selengkapnya
Tiba di Indonesia, Kepala BP2MI Sambut Tiga Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Korsel
Tiba di Indonesia, Kepala BP2MI Sambut Tiga Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Korsel

Perwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.

Baca Selengkapnya
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon

Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

Baca Selengkapnya
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan
Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Jaminan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan

Sebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.

Baca Selengkapnya
BPJS Ketenagakerjaan Bayarkan Manfaat Rp939 Juta untuk Ahli Waris Pilot Glen Malcolm Conning
BPJS Ketenagakerjaan Bayarkan Manfaat Rp939 Juta untuk Ahli Waris Pilot Glen Malcolm Conning

irektur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia secara simbolis menyerahkan santunan senilai total Rp939,3 juta kepada ahli waris.

Baca Selengkapnya
Ahmad Ridlo Wafat Saat Jadi Petugas Haji, Keluarga Terima Klaim Kecelakaan Kerja Rp182 Juta
Ahmad Ridlo Wafat Saat Jadi Petugas Haji, Keluarga Terima Klaim Kecelakaan Kerja Rp182 Juta

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan klaim jaminan kecelakaan kerja untuk keluarga petugas haji Ahmad Ridlo.

Baca Selengkapnya