Unpar Beri Sanksi Mahasiswa Diduga Terlibat Perundungan
Merdeka.com - Pihak Universitas Parahyangan (Unpar) langsung merespons dugaan perundungan atau bullying yang melibatkan mahasiswanya. Kepala Kehumasan dan Protokoler Magenta Paramita menyebut, dugaan perundungan yang videonya tersebar di media sosial tidak berhubungan dengan pihak kampus.
"Kami sebagai institusi pendidikan menolak segala bentuk kekerasan baik kekerasan fisik, kekerasan verbal, maupun kekerasan visual," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu (11/11).
"Bahwa kegiatan yang diduga memuat tindakan kekerasan tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan kegiatan universitas di lingkungan Unpar," tambahnya.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Kapan aksi bullying itu terjadi? Sementara orang tua korban, Alimin mengaku, peristiwa dalam video tersebut terjadi pada Kamis (14/3).
-
Dimana bullying itu terjadi? Kasie Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto menuturkan proses penyidikan polisi terkait laporan perundungan di warung depan Binus School Serpong, masih terus berlanjut.
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
-
Apa yang dilakukan pelaku bully? Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku.Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
Kegiatan belajar mengajar termasuk aktivitas kampus seperti ospek di masa pandemi, memanfaatkan sistem daring.
Pihak kampus sudah memanggil dan meminta penjelasan dari orang yang terekam dalam video tersebut. Hasil sementara, peristiwa itu dipicu masalah pribadi dan terjadi pada 31 Oktober, di luar lingkungan universitas.
Semua permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Meski demikian, pihak kampus tetap memberikan sanksi kepada orang yang diduga terlibat.
"Pihak universitas tetap akan memberikan tindakan disiplin tegas kepada pihak-pihak yang terkait," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berisi aksi perundungan diduga melibatkan mahasiswa baru Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung beredar di media sosial.
Di dalam video, aksi perundungan dilakukan sejumlah orang terhadap seorang pria berbaju hitam. Tampak sejumlah orang, termasuk perempuan melontarkan cacian. Tidak hanya itu, beberapa orang terlihat melakukan pemukulan dan jambakan terhadap pemuda berbaju hitam tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Baca SelengkapnyaPihak UIN Sunan Ampel Surabaya langsung melakukan investigasi terkait temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban bullying juga dikenakan sanksi karena dinilai mencoreng nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaKasus ini diunggah akun X @araoulette terkait dugaan pemerkosaan yang diduga dilakukan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan berinisial MJP.
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPihak kampus juga memerintahkan Pembina UKM Basket untuk melakukan penyelidikan berdasarnya unggahan yang viral tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak kampus saat ini tengah melakukan investigasi terkait kebenaran kasus pelecehan seksual itu.
Baca SelengkapnyaKendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih ini melakukan pelecehan seksual dengan korban teman-temannya sendiri. Motifnya memenuhi hasrat seksual.
Baca Selengkapnya