Upaya Damai Akibat Kecelakaan Gagal, Bapak dan Anak di Musi Rawas Bunuh Tetangga
Merdeka.com - Gara-gara upaya perdamaian untuk menyelesaikan kasus kecelakaan lalu lintas gagal, Abbasri (60) dan anaknya, Aan Anwar (26) nekat membunuh tetangga. Pelaku Aan berhasil ditangkap, sementara ayahnya jadi buronan.
Kasus ini berawal ketika ayah korban, Badarudin terlibat kecelakaan dengan warga sekampung saat membeli sayur di pasar Lubuklinggau Selatan, Sumatera Selatan, Senin (17/2) pagi. Orang yang menabrak pun menghubungi kepala desa untuk menyelesaikan masalah itu, tetapi ditolak Badaruddin karena kondisinya masih sakit.
Siang harinya, kedua pelaku bersama tiga orang lain menggunakan tiga sepeda motor datang ke rumah ayah korban di Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas. Ternyata, tidak ada kata sepakat sehingga suasana tidak kondusif.
-
Kenapa ALW membunuh mertuanya? Hasil interogasi sementara terhadap tersangka ALW, yang bersangkutan merasa Bapak mertuanya tersebut menghalangi daripada hubungan keluarga antara tersangka dan istrinya sehingga merasa sendiri tidak dibela akhirnya melakukan aksi tersebut
-
Siapa yang dibunuh AL? Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
-
Bagaimana ALW membunuh mertuanya? Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan bahwa ALW melakukan aksi pembunuhan menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat. Pisau tersebut kemudian ditusukkan berulang kali ke korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
Korban, Jerry Zakti (40), keluar dari kamar yang langsung mengusir para pelaku dan tiga orang lainnya. Saat mengusir, korban menegaskan kasus kecelakaan itu diselesaikan secara hukum.
Ucapan korban membuat kedua pelaku emosi lalu terjadi cekcok mulut antara korban dan kedua pelaku. Tersulut emosi, Abbas dan anaknya menusuk korban dan melarikan diri ke hutan.
Korban dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak dapat diselamatkan. Keluarga pun memilih melaporkan kejadian itu ke polisi.Tak lama kemudian, pelaku Aan ditangkap dalam persembunyiannya di hutan. Polisi masih memburu satu pelaku yang tak lain adalah ayah tersangka Aan.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Rivow Lapu mengatakan, motif pembunuhan karena tersangka sakit hati diusir korban setelah upaya perdamaian kasus kecelakaan lalulintas gagal.
"Pelaku, ayah dan anak menjadi pelaku pengeroyokan. Korban tewas tak lama dalam perawatan di rumah sakit," ungkap Rivow, Kamis (20/2).
Dalam kasus ini, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti yakni tiga unit sepeda motor, celana korban, dan sandal jepit milik tersangka. Tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman di atas tujuh tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaMereka tak terima diusir korban dalam pertemuan tertutup di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya meringkus 2 pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi (45), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni.
Baca SelengkapnyaBunuh Adik Bupati, Kakak Beradik di Muratara Dijatuhi Hukuman Mati
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaSaat polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca Selengkapnya