Usai Ambil Uang di Bank Jatim, Kantor Baznas Sidoarjo Disantroni Kawanan Rampok
Merdeka.com - Bendahara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo, Arsiyah mengaku disatroni empat kawanan rampok bersenjata tajam, Senin (8/4). Uang Rp 10 juta pun raib digondol pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
Dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kapolsek Kota Sidoarjo, AKP Supiyan mengatakan kalau insiden itu terjadi pukul 12.30 WIB tadi. Saat itu, korban hendak masuk ke dalam kantornya di Jalan Pahlawan usai mengambil uang di Bank Jatim.
Diduga, pelaku sudah membuntuti korban sejak masih berada di kantor Bank Jatim. Kemudian, kata Supiyan, saat korban kembali ke kantornya, para pelaku melakukan aksinya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Sesampainya di depan kantor, tiba-tiba ada empat perampok bersenjata tajam mengendarai sepeda motor Vixion dan Honda Supra, lalu merampas tas milik korban," terang Supiyan.
Aksi tersebut, lanjut Supiyan, sempat mendapat pengadangan warga setempat. Namun, ketika si perampok mengacungkan pedang yang dibawanya, warga menyerah.
"Warga ketakutan dan para pelaku berhasil kabur ke arah barat," ujarnya.
Sementara menurut pengakuan korban, masih kata Supiyan, saat kejadian, korban membawa total uang Rp 125 juta. Namun yang dirampas pelaku hanya tas berisi Rp 10 juta dan handphone (HP), sedangkan sisanya Rp 115 juta selamat karena ditaruh dalam amplop yang dipegang korban.
"Uang Rp 10 juta milik pribadi korban disimpan di dalam tas, dan uang Rp 115 juta milik kantor Baznas disimpan dalam amplop dan dipegang di depan dada korban," papar Supiyan.
Kini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap kawanan perampok tersebut. "Selain olah TKP, kami juga mengerahkan anggota Unit Reskrim untuk memburu para pelaku," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca Selengkapnya