Usai Bacakan Doa di TPU, Nazir Masjid di Labuhanbatu Ditikam
Merdeka.com - Nazir masjid di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, yakni Marzuki Harahap menjadi korban penikaman yang dilakukan seorang pria berinisial AR, Kamis (19/8). Marzuki ditikam dengan sebilah pisau usai membaca doa di tempat pemakaman umum (TPU) Batusangkar, Rantauprapat, Labuhanbatu.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit, membenarkan penikaman itu.
"Benar, saat selesai mengebumikan ketika (korban) mau pulang," ujar Parikhesit kepada wartawan, Jum'at (20/8).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Usai ditikam korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan, pelaku penikaman itu telah ditangkap polisi. Namun, belum diketahui motif penikaman tersebut.
"Tersangka sudah diamankan dan dalam pemeriksaan," ucap Parikhesit.
Penikaman itu berawaal saat Marzuki menghadiri pemakaman salah seorang warga yang meninggal dan dikebumikan di TPU Batusangkar. Marzuki menjadi pembawa doa dalam proses pemakaman itu.
Setelah selesai membaca doa, Marzuki tiba-tiba langsung ditikam oleh AR. Seketika Marzuki langsung terkapar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi jelang Salat Subuh di Musala Uswatun Hasanah.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa berbicara lebih jauh perihal penangkapan MS, karena masih dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaMeski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaApi yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid
Baca Selengkapnya