Usai Bunuh Wanita di Hotel Media Sheraton, Pelaku Bakar Diri hingga Tewas
Merdeka.com - Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat akhirnya mendapatkan pelaku pembunuhan Indrawati Cipta yang ditemukan tewas dengan luka jerat di leher di dalam mobil Suzuki Ertiga nya, di Hotel Media Sheraton Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarya Pusat, Kamis (18/4) malam. Pelakunya bernama Dian Eka (32) yang merupakan satpam hotel tersebut.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan, Dian membunuh Indrawati dengan cara mencekik dan memukulnya saat berada di dalam mobil. Hal ini didapatkan dari hasil visum.
"Dari hasil visum et repertum, korban mengalami kekerasan benda tumpul dan ada jeratan di leher," katanya, Kamis (25/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
Dia menjelaskan, pelaku terekam kamera CCTV. Di mana, memperlihatkan pelaku melakukan kejahatannya.
"Pelaku menyiram prostek di dalam kendaraan. Tepatnya di engsel-engsel kendaraan dan gagang mobil, demi menghilangkan sidik jari. Pelaku sempat membeli prostek ke Alfamart," ujarnya.
Arie menambahkan, hal ini juga berdasarkan keterangan dari beberapa saksi yang menguatkan indikasi keterlibatan Dian. Di mana pelaku juga mencuci tangannya. Selain itu juga, istri dari pelaku juga yang sempat diperiksa mengaku kalau dirinya dapat pesan singkat berisikan permintaan maaf.
"Dia dikirimkan WhatsApp, yang bersangkutan telah membunuh korban dan berpesan kepada istri untuk mengakhiri hidup," ungkapnya.
Dalam kejadian itu, sempat terjadi kebakaran di lokasi. Di mana ditemukan pelaku dalam keadaan tewas terpanggang.
"Satu jam setelah kejadian, polisi olah TKP, kami langsung kumpulkan para security untuk dimintai keterangan. Setelah kejadian itu, satu jam kemudian terjadi kebakaran. Setelah diselidiki, itu bukan kebakaran tapi pembakaran. Kami selidiki, dan ditemukan benang merah, bahwa pelaku 365 adalah security yang membakar diri. Luka bakar 100 persen ya. Pasalnya, hanya tubuh dia saja yang terbakar. Sementara, langit-langit kamar dan tembok, tak ada yang terbakar," beber Arie.
Dari keterangan sang istri, Dian rupanya tengah membeli motor. Dengan tewasnya pelaku, polisi akhirnya menutup kasus ini.
"Karena korban dan pelaku sudah tewas, maka kami tutup. Sedianya, pelaku bakal dijerat pasal 338 dan 365," pungkas Arie.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTeman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaKorban kirim sinyal darurat kepada suaminya yang bekerja di tempat sama.
Baca SelengkapnyaSyahduddi menjelaskan, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Hukum Acara Pidana (KUHAP), maka perkara ini pun resmi dihentikan.
Baca Selengkapnya