Usai diautopsi, jenazah teroris yang ditembak mati dipulangkan
Merdeka.com - Jenazah terduga teroris NR (23) warga Desa O'O, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Senin pagi sekitar pukul 09.00 WITA, akhirnya dipulangkan ke daerah asalnya menggunakan kendaraan pengantar jenazah.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Sriyono usai mendampingi keberangkatan jenazah NR, Senin, mengucap syukur atas kelancaran proses autopsi jenazah sehingga jasadnya bisa dipulangkan ke kampung halaman di Kabupaten Dompu.
"Semua berjalan lancar, dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia juga sudah memperbolehkan jenazah korban untuk dipulangkan," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Senin (22/9).
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
-
Di mana Ibnu Jamil mengantar jenazah ayahnya? Ibnu Jamil mengantarkan jenazah sang ayah, H. Syarifudin Bin Abdul Jabar ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kober, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6).
-
Bagaimana cara rombongan jenazah masuk makam? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Mengapa Ibnu Jamil mengantarkan jenazah ayahnya? Ibnu Jamil mengantarkan jenazah sang ayah, H. Syarifudin Bin Abdul Jabar ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kober, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6).
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
Penyerahan jenazah NR berlangsung sekitar pukul 09.00 WITA, tampak hadir dari pihak kepolisian yakni Kapolda NTB beserta jajarannya dan beberapa perwakilan Mabes Polri ikut menyaksikan keberangkatan jenazah NR.
Jenazah NR dibawa ke kampung halamannya menggunakan kendaraan pengantar jenazah milik Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram. Dalam pemberangkatan itu, adik kandung NR dan ketua rukun tetangganya ikut mendampingi jenazah hingga kediamannya di Desa O'O, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
Ketua Rukun Tetangga NR yang tidak ingin disebutkan namanya mengakui bahwa dirinya banyak mendapatkan pelajaran dari peristiwa penembakan seorang warganya tersebut. "NR hanya korban yang terpengaruh, mulai saat ini saya akan melakukan pendekatan penuh dengan warga di kampung agar tidak ada lagi yang ikut terjaring dalam gerakan radikal," katanya.
Ia sebenarnya tidak menyangka bahwa NR adalah bagian dari jaringan teroris yang ada di Indonesia, karena dalam kesehariannya NR dikenal warga sebagai seorang petani di daerahnya.
NR tewas tertembak saat penggerebekan yang terjadi di Desa O'O, Kecamatan Dompu, pada Sabtu (20/9) malam. NR tertembak karena hendak melemparkan bahan peledak jenis bom ke arah aparat. Tindakan itu dilakukan aparat agar tidak menimbulkan banyak korban saat penggerebekan Sabtu malam.
Menurut informasi dari Kapolda NTB, NR adalah salah satu target lama penangkapan Tim Departemen Khusus 88/Antiteror, karena NR diketahui telah terlibat dalam aksi teroris di beberapa lokasi di Indonesia.
NR adalah adik guru Pondok Pesantren Umar Bin Khatab (UBK) yaitu Firdaus. Firdaus juga bernasib sama dengan adiknya pada dua tahun lalu, ia tewas saat hendak melemparkan bahan peledak jenis bom ke arah aparat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Brigadir Setyo rencananya dimakamkan di Kendal
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus karung itu ditemukan bersama sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah di evakuasi ke masjid sekitar.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca Selengkapnya