Usai Hadiri Pesta Pernikahan, 57 Orang di Bogor Keracunan Makanan
Merdeka.com - Sebanyak 57 orang keracunan usai menyantap makanan pada sebuah hajatan resepsi pernikahan di Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/2).
Camat Tenjo, Yudhi Utomo mengungkapkan, resepsi pernikahan di rumah Eha, Kampung Asem RT 002 RW 004, Desa Babakan itu, sejatinya berlangsung pada Jumat, (10/2).
Yudhi menjelaskan, pada Sabtu (11/2), keluarga Eha mendatangi Puskesmas Tenjo, karena mengalami mual, pusing, muntah hingga lemas. Setelah didiagnosa mereka mengalami keracunan makanan hingga harus ditangani intensif.
-
Mengapa kebakaran terjadi di pesta pernikahan? Pihak berwenang setempat menyatakan bahan bangunan yang mudah terbakar menjadi salah satu penyebab tragedi ini.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Siapa yang menikah di hajatan? Pemilik rumah itu adalah Bapak Sunar, saat itu dia sedang menikahkan putranya bernama Mas Irfan dengan jodohnya dari desa sebelah.
-
Kapan kebakaran terjadi di pernikahan mereka? Pekan lalu pesta pernikahan di Irak menjadi tragedi setelah kebakaran merenggut nyawa ratusan tamu undangan.
-
Siapa saja yang hadir dalam 'pernikahan'? Ada Raditya Dika dan Ariel Tatum Tampak pula kemunculan Raditya Dika dan Ariel Tatum yang berperan sebagai pasangan suami istri serta bintang utama dalam film ini.
-
Siapa yang hadir di pernikahan warga? Hengky Kurniawan, selain menjadi Bupati Bandung Barat, juga dikenal sebagai selebritas yang dekat dengan masyarakat.
Namun, ketika sedang melakukan pemeriksaan, banyak keluarga dan warga lain datang ke puskesmas dengan keluhan yang sama. Kata dia, ada sekitar 26 orang ditangani di Puskesmas Tenjo.
"Lalu Puskesmas Tenjo koordinasi dengan Puskesmas Pasarrebo dan Kepala Desa Babakan. Ternyata masih banyak warga yang mengalami hal serupa. Sehingga warga ditangani petugas langsung di lokasi. Karena UGD Puskesmas Tenjo sudah penuh 12 orang rawat inap dan lainnya berobat jalan," tutur Yudhi.
"Sampai Minggu subuh tadi, 12 orang menjalani rawat inap di UGD Puskesmas Tenjo, ada juga delapan orang dirawat inap di Balai Desa Babakan. Sambil masih menunggu antisipasi dari Kampung Asem masih ada yang harus rawat inap. Petugas Medis melakukan koordinasi dengan RS terdekat di Tangerang antisipasi terjadi rujukan ke rumah sakit," lanjut Yudhi.
Kepolisian, puskesmas hingga aparatur Kecamatan Tenjo kemudian memeriksa ke rumah Eha. Pasalnya, semua orang yang datang mengeluhkan gejala yang sama usai menghadiri pesta pernikahan di rumah Eha.
"Di rumah itu, ditemukan sisa makanan yang terbuat dari bahan jamur dan ikan tongkol. Jadi yang keracunan itu, keluarga pemangku hajat, tamu undangan, panitia hajat, tukang soung, tenda bahkan keluarga dari Cilegon terkena dampak," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaPuluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca Selengkapnya