Usai ledakan, polisi amankan petasan berbagai ukuran di Malang
Merdeka.com - Mercon atau petasan berbagai ukuran diamankan dari lokasi ledakkan di Lawang, Kabupaten Malang. Ledakkan yang memakan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka parah itu bersumber dari mercon milik korban.
"Dari hasil TKP, didapatkan selongsong mercon yang ada isinya dan sumbu. Ada beberapa, bervariasi, ada empat ukuran. Itu yang diamankan sebagai barang bukti," kata Kompol Gaguk Sulistiyo Budi, Kapolsek Lawang di lokasi kejadian Desa Sidoluhur, Kacamatan Lawang, Kabupaten Malang, Minggu (27/5).
Korban atas nama Maskur yang sehari-hari bekerja serabutan adalah pemilik rumah yang menjadi sumber ledakkan. Korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pinjol ilegal? Gara-gara hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mengingatkan berulang kali kepada masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah terjebak aplikasi pinjol ilegal.
-
Bagaimana warga Magelang nobar? Acara nonton bareng timnas juga digelar di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Magelang. Saat timnas mencetak gol, mereka spontan melompat-lompat untuk merayakan gol tersebut. Walaupun tidak hadir di stadion, mereka tetap semangat menyanyikan yel-yel.
-
Siapa yang terdampak larangan? Dilansir laman TRT World, keputusan Pengadilan Tinggi Allahabad ini berdampak pada sekitar 2,7 juta siswa dan 10.000 guru di 25.000 sekolah madrasah.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
Sementara korban atas nama Moch Suin yang juga kuli bangunan ditemukan sudah tidak bernyawa di lokasi kejadian. Korban dievakuasi oleh warga dari puing-puing bangunan.
Gaguk juga mengungkapkan, akan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk korban yang masih dalam perawatan.
Pihaknya juga mendalami informasi tentang korban yang setiap tahun membuat petasan dan menjualnya. Begitupun tentang korban yang pernah berurusan pada kasus serupa beberapa tahun lalu.
"Hasil penyelidikan, belum diketahui korban setiap tahun memproduksi mercon. Akan diselidiki," terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sidoluhur, Mulyono mengatakan, sosialisasi larangan membuat mercon telah diberikan kepada masyarakatnya. Pihaknya tidak pernah mengetahui kalau warganya berjualan barang berbahaya tersebut.
"Selama ini tidak tahu ada aktivitas ini. Kalau ada langsung cek," katanya.Ledakkan mercon terjadi di Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pukul 08.00 WIB. Ledakkan menyebabkan satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan beberapa rumah rusak.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaApakah benar ada miras kemasan sachet yang menghebohkan publik?
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya memberantas peredaran miras hingga rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaDelapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca SelengkapnyaKasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDiamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca Selengkapnya