Usai mengaji, ustaz di Semarang malah setubuhi ABG 16 tahun
Merdeka.com - Muhammad Taqiudin, seorang ustaz di Semarang Jawa Tengah dilaporkan telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap gadis berinisial Nis, pada Agustus 2014 lalu. Ulah cabul sang ustaz tersebut dilakukan saat dia tengah mengajar mengaji di rumahnya.
Ulah bejat ustaz berusia 36 tahun ini terbongkar, tatkala orang tua Nis mencurigai gelagat aneh pada diri anaknya.
Ayah korban, RS, semula tak percaya bila ustaz yang saban hari tinggal di Jalan Borobudur Utara III RT 4/RW III Semarang ini tega menyetubuhi putri kesayangannya yang baru berusia 16 tahun. Namun, sikap putrinya tampak murung membuat dia curiga terlebih lagi saat ditanya, Nis memilih bungkam.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
"Tapi setelah didesak berbagai pertanyaan, anak saya akhirnya bilang kalau dia habis dipaksa berhubungan intim layaknya suami istri oleh guru ngajinya tersebut," akuinya, saat melaporkan ulah bejat sang ustaz kepada petugas di Mapolrestabes Semarang, Kamis (2/10).
Usai mendengar pengakuan putrinya, RS mengaku geram dengan tindakan guru cabul tersebut. Pasalnya, dalam kesehariannya Taqiudin selama ini dipercaya warga setempat menjadi guru mengaji di kampungnya.
"Jadi, dia (Taqiudin) itu ustaz yang sering mengajar ngaji bagi anak-anak di kampung saya. Sehingga dia sudah lama dikenal baik oleh warga," kata RS.
Belakangan diketahui, ulah cabul sang ustaz dilakukan di rumah pelaku Jalan Borobudur Utara III RT 4/RW III Manyaran Semarang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaRumah pelaku ramai didatangi warga. Massa mengancam akan menghakimi pelaku jika tidak diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa sebanyak dua kali oleh ayahnya di tahun 2021 dan 2022.
Baca Selengkapnya