Narkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa ada dua kelompok besar sindikat narkoba yang beroperasi di Indonesia.

Dalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.

Ganja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.

Barang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.

Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.

Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan

Penyelundupan ini digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim Polri

Tim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).

Dari ratusan tersangka itu, barang bukti yang diamankan sebanyak 79,65 kilogram sabu, 30.040 butir ekstasi dan 1,19 Kg ganja.

Sabu tersebut merupakan pesanan dari seorang bandar besar yang berinisial 'Keling'.

31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.