VIDEO: Jaksa Protes Proses Penegakan Hukum terkait Pemilu Tak Sesuai "Kemana Bawaslu?"
Kasipidum Kejaksaan Negeri Sinjai, Sahwal berpendapat terkait proses penyidikan terkait Pemilu tahun ini. Sahwal mengatakan ada banyak masalah terkait proses penegakan hukum untuk pemilu.
Masalah tersebut, seperti saksi ahli yang tidak hadir, karena hanya dibayar Rp1 juta. Padahal saksi ahli tersebut meminta bayaran Rp20 juta.
Kemudian anggaran untuk makan para saksi, ditanggung Kejaksaan Negeri. Padahal anggaran tersebut seharusnya dari pihak Bawaslu.
- Fellyanda Suci Agiesta
Bagja juga menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan pelanggaran yang dapat membatalkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi yakin ada proses hukum apabila terbukti ada transaksi mencurigakan dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadi memilih menjadi tentara, hingga mengemban jabatan sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, angka suara yang diumumkan KPU belum tentu mencerminkan proses yang jujur dan adil
Baca SelengkapnyaPangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan bersikap tegas atas kasus penganiayaan dilakukan sejumlah anggota TNI di Papua.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mengatakan, kondisi beras yang mahal dan langka
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Rahmat Bagja memberi teguran untuk Ketua KPU Hasyim Asyari, karena terbukti melakukan pelanggaran administrasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto membuat pengakuan mengejutkan.
Baca Selengkapnya