Viral di medsos, 2 bocah pencuri uang di ATM diamankan polisi
Merdeka.com - Dua Bocah perempuan berinisial W (11) dan R (10) diringkus unit Reskrim Polsek Tamalanrea, Makassar, Kamis (26/). Mereka ditangkap karena mencuri uang saat nasabah hendak menarik uang di mesin ATM.
Ibu keduanya histeris dan menangis di hadapan Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Irwan Anwar saat didatangi di Mapolsek Tamalanrea. Kata ibu mereka SW (26) dan HJ (28), tak ada orangtua yang mengajari anaknya mencuri.
Pengakuan sementara dua gadis cilik ini di hadapan penyidik, sudah lima kali mereka mencuri uang di ATM dengan mengelabui korbannya seolah-olah mesin ATM rusak dan dengan trik tertentu mereka berhasil menarik uang korban itu dari mesin ATM.
-
Bagaimana ibu-ibu tersebut mencuri emas? Saat kalung emas di pakai, si ibu lainnya tampak mencoba mengalihkan perhatian dengan terus bertanya kepada penjual terkait kalung emas lainnya. Alhasil, si ibu tersebut berhasil mengelabuhi penjual.
-
Bagaimana cara penipu mencuri uang dari rekening korban? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide. Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara. AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dicuri oleh penipu dari korban? AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut. Pihaknya menduga ketika korban mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, mereka diarahkan ke halaman website palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
Di aksi terakhirnya, Jumat malam, (20/4) sekitar pukul 21.28 WITA mereka ditangkap. Saat itu keduanya berhasil menarik uang sebanyak Rp 800 ribu dari dua korban di mesin ATM berbeda di satu ATM Center, jl Perintis Kemerdekaan, depan pesantren IMMIM, Makassar.
"Dua pelaku ini bekerja sama saling berbagi peran. Saat korbannya usai memencet PIN ATM di gerai ATM Center, pelaku pertama mendekat dan menyampaikan mesin ATM itu rusak dan diarahkan ke mesin sebelah. Tapi korban tidak pindah dan di saat bersamaan pelaku kedua memencet mesin ATM. Saat uang lagi proses, pelaku pertama bertepuk tangan untuk buat keributan dan korban tidak fokus mendengar suara mesin berproses. Karena kartu ATM keluar, korban pun buru-buru pergi karena mengira mesin ATM nya memang rusak," kata Kombes Polisi Irwan Anwar.
Dijelaskan dia, teknik pencurian yang dilakukan dua bocah ini seperti orang yang benar-benar pengalaman. Akan didalami kemungkinan keterlibatan orang dewasa di balik aksi anak di bawah umur ini.
Kasus ini terbongkar setelah Febrianti, (28), salah satu korban melapor ke polisi dan video kamera CCTV aksi dua gadis cilik ini jadi viral. Febriati baru menyadari uangnya terkuras saat pagi harinya kembali ke ATM BRI dan tertulis saldo sudah tidak mencukupi untuk penarikan.
"Karena yang bersangkutan masih di bawah umur maka pendekatan hukumnya harus mengacu pada UU No 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak. Sangkaan pelanggaran pidananya tetap pasal pencurian di KUHP tapi proses peradilannya gunakan UU No 11 tahun 2012," kata Irwab seraya menambahkan, penyidik akan berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca Selengkapnya