Viral Lecehkan Biduan Campursari di Panggung, Pria Sragen Masuk Bui

Dalam video yang beredar, terlihat wanita biduan mengenakan baju hijau muda sedang asik bernyanyi tiba-tiba dihampiri seorang pria mengenakan kaus hitam. Dia kemudian memegang bokong biduan itu.

Pelaku bahkan terlihat baku hantam dengan sejumlah orang yang ada di lokasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut dialami penyanyi berinisial LB saat mengisi hajatan di wilayah Dukuh Sepandan, Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Sragen, Sabtu (24/2) malam.

Kasat Reskrim AKP Wikan Sri Kadiyono membenarkan ihwal penangkapan pelaku pelecehan tersebut. Pria tersebut diketahui bernama Budi Santosa alias Melung (43), warga Desa Celep, Kecamatan Kedawung.

"Pelaku sempat sembunyi di rumah temannya yang berada di wilayah Masaran. Budi berhasil diringkus Tim Macan Putih (Resmob Polres Sragen) pada Senin (26/2) kemarin," ujar Wikan, Selasa (27/2).

Sementara korban saat dikonfirmasi menyampaikan, awalnya dirinya mendapatkan job menyanyi di wilayah Kedawung. Kemudian mendapatkan perlakuan yang melecehkan perempuan.

"Ya jadi saya lagi nyanyi di daerah Kedawung, Sragen. Saat saya nyanyi ada penonton yang melecehkan saya. Iya pegang pantat dengan kedua tangan," ungkapnya.

Saat melantunkan lagu, ada tamu undangan yang nyawer (memberikan uang). Dirinya mau mengambil uang sawer yang diberikan tamu tersebut. Kemudian dari belakang ada lelaki yang kemudian memegang bokongnya.

“Awalnya ada yang mau nyawer terus minta ambil lalu saya ambil, tapi ada penonton yang langsung menghampiri dari belakang, itu megang saya dan badan juga mepet ke saya,” ujarnya.

"Saya kaget dan langsung berbalik arah saya dorong, tapi dia nggak terima, mau pukul saya itu sudah kena kepala bagian belakang tapi nggak semuanya. Rambut pasanganku lepas," kata dia.

Kejadian tersebut, lanjut dia, langsung dilaporkan ke Polres Sragen. Ia berharap, para penonton agar bisa menghargai para seniman.

"Ya sudah saya laporkan kemarin malam. Aku kemarin nunggu tenang dulu sambil nangis karena shock. Setelah selesai aku keluar langsung ke Polres bikin laporan. Harapan saya bisa menghargai seniman, seniman apa pun, nggak seperti ini," pungkasnya.