Viral Pria di Tasikmalaya Dihajar Warga, Ternyata Gangguan Jiwa bukan Penculik Anak
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial RU (33) diamankan sekelompok warga di wilayah Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia diduga hendak menculik anak yang ada di sekitar perkampungan, namun setelah dilakukan pemeriksaan ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Sebelumnya pemuda tersebut diamankan oleh warga di wilayah Culamega," kata Kapolsek Bantarkalong AKP Mugiono kepada wartawan, Jumat (20/1).
Dijelaskan Mugiono, pemuda tersebut diamankan oleh warga karena diduga merupakan penculik anak. Polisi yang menerima laporan tersebut segera bergerak ke lokasi kejadian untuk menjemput pemuda tersebut di kantor Kecamatan Culamega.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
"Kami langsung membawa pemuda tersebut ke Polsek Bantarkalong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemuda tersebut pun sempat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan di Puskesmas Bantarkalong," jelas Mugiono.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, RU sebelumnya sempat dihakimi massa. Aksi tersebut sempat terekam kamera dan videonya menyebar di aplikasi perpesanan.
Saat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan di Puskesmas Bantarkalong, diungkapkan Mugiono, orang yang diduga penculik anak itu saat ditanya tidak nyambung dan tidak mengetahui namanya sendiri. Saat dilakukan pengecekan data lebih lanjut, diketahui pemuda tersebut berinisial RU, warga Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.
"Setelah dilakukan pengecekan terhadap alamat, ternyata berdasarkan informasi RU ini adalah ODGJ. Kesehariannya jalan di kebun dan hutan, juga tidak memiliki sanak saudara. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa alamat RU, dan akan segera dijemput," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ancaman pembunuhan oleh orang tak dikenal itu merupakan perempuan.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaDalam perkembangannya, terungkap terduga pelaku diketahui berinisial AB, 29 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaTampak pria yang diduga berkebutuhan khusus diperlakukan tidak pantas dengan disiram air, ditendang beberapa pemuda dan dikejar-kejar.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaE (22), terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi pria tanpa identitas di Garut, Jawa Barat, telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya