Virus Corona Sampai Indonesia, Bupati Banyuwangi Minta Masyarakat Jangan Panik
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta kepada masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada seiring kabar masuknya virus Corona di Indonesia. Apalagi Banyuwangi sebagai daerah jujugan pariwisata.
Anas meminta agar masyarakat menjaga diri dari kebersihan dan konsumsi makanan yang sehat dan bervitamin.
"Mari terus jaga kesehatan, konsumsi makanan minuman Nusantara yang bergizi dan bervitamin. Di Banyuwangi langkah langkah terkait terus dijalankan melalui koordinasi berbagai pihak," kata Anas melalui akun media sosialnya, @azwaranas.a3, Senin (2/3).
-
Apa pesan Bupati Ipuk untuk jemaah haji Banyuwangi? 'Kami semua mendoakan agar para jamaah dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik, menjadi haji yang mabrur, dan kembali dengan selamat membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat Banyuwangi,' ujar Ipuk saat pemberangkatan.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Bagaimana cara Banyuwangi menjaga kelestarian budaya dan alamnya? 'Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Banyuwangi dengan bentang alamnya yang indah dan unik serta keragaman budayanya ini, akan terus kami lestarikan. Sembari terus kami kelola dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,' ungkap Ipuk.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
Sebagai daerah yang menguatkan sektor pariwisata, sejumlah langkah antisipasi selalu dilakukan. Seperti saat kunjungan 35 Mahasiswa Fakultas Arsitektur Universitas Hongkong yang melakukan studi wisata arsitektur di Banyuwangi sejak Senin, (2/3).
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi telah melakukan tindakan antisipasi untuk pencegahan virus Corona saat mahasiswa asal Hongkong sampai di Banyuwangi. Mengingat Hongkong merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi tinggi penularan virus tersebut.
©2020 Merdeka.com"Begitu datang di Banyuwangi, semua anggota rombongan langsung dilakukan pemeriksaan awal meliputi suhu tubuh dan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Atas oleh petugas Dinas Kesehatan. Pemeriksaan ini dilakukan karena dua indikasi tersebut merupakan gejala awal apabila terjangkit virus corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Widji Lestariono.
Wisata arsitektur sering dilakukan oleh mahasiswa dalam dan luar negeri ke Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir. Selama Mahasiswa asal Hongkong di Banyuwangi, katanya, Dinkes akan terus memantau.
"Rombongan tersebut akan dipantau setiap hari oleh Dinas Kesehatan serta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan gejala ISPA setiap harinya selama mereka berada di Banyuwangi sampai kepulangan dalam waktu dekat," jelasnya.
Dinkes juga mewajibkan mereka menggunakan masker selama beraktivitas di Banyuwangi terutama saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
"kami akan melakukan pemantauan intensif terhadap rombongan tersebut demi kebaikan bersama. Jika dalam pemantauan tersebut ada prosedur operasional yang membuat kurang nyaman delegasi luar negeri, kami mohon dimaklumi karena ini demi kebaikan bersama," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya