Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Semarang akui terima duit Rp 300 juta dari Damayanti

Wali Kota Semarang akui terima duit Rp 300 juta dari Damayanti Sidang Damayanti Wisnu Putranti. ©2016 merdeka.com/dede rosyadi

Merdeka.com - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat menggelar sidang untuk kasus korupsi dengan terdakwa Damayanti Wisnu Putranti. Salah satu saksi yang dihadirkan dalam persidangan tersebut adalah Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Dalam persidangan itu, Hendrar mengaku menerima uang sumbangan dana Pilkada senilai Rp 300 juta dari Damayanti.

"Saya dapat dana Rp 300 juta dari dia (Damayanti). Uang itu sebagai dana operasional pemenangan saya maju mencalonkan diri jadi Wali Kota Semarang," ujar Hendrar saat menjadi saksi dalam kasus suap Damayanti di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (1/8).

Orang lain juga bertanya?

Dia menegaskan, dana tersebut diserahkan untuk kepentingan partai dalam pemilu kepala daerah.

"Damayanti menyerahkan bantuan untuk kepentingan partai pada pilkada, itu terjadi pada bulan November 2015," beber Hendrar.

Lebih jauh Hendrar mengungkapkan, penyerahan uang sebesar Rp 300 juta itu dilakukan di Novotel Semarang pada bulan November 2015. Sebelum dia terpilih menjadi wali kota Semarang.

Dana Rp 300 juta itu diserahkan oleh dua orang staf Damayanti, Julia Prasetyarini dan Dessy A Edwin melalui Farhan, staf fraksi PDIP Kota Semarang.

Awalnya Hendrar menolak dana tersebut. Namun uang itu akhirnya diterima lantaran Dessy dan Julia meyakinkan bahwa uang itu merupakan bantuan dari pengurus PDIP Pusat.

"Mereka bilang, ini ada dana bantuan dari teman-teman partai PDIP Pusat," jelasnya.

Uang itu langsung diserahkan ke Sekretariat DPC PDIP Kota Semarang, dan kemudian dipakai untuk kepentingan kampanye pencalonan dirinya di pilkada. Seperti untuk kebutuhan logistik (spanduk, poster, striker) dan kebutuhan konsumsi.

"Uang Rp 300 juta itu sudah saya kembalikan ke KPK, karena saya menduga uang itu terkait kasus suap Damayanti, ya makanya saya kembalikan saja," pungkasnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beli 177 Motor untuk Lurah, Kekayaan Walikota Semarang Capai Rp3,3 Miliar
Beli 177 Motor untuk Lurah, Kekayaan Walikota Semarang Capai Rp3,3 Miliar

Walikota Semarang membeli 177 motor Vario untuk lurah dengan anggaran mencapai Rp8 miliar.

Baca Selengkapnya
Didampingi Suami, Wali Kota Semarang Mbak Ita Penuhi Panggilan KPK
Didampingi Suami, Wali Kota Semarang Mbak Ita Penuhi Panggilan KPK

Dia memenuhi panggilan penyidik sambil ditemani suaminya, Alwin Basri.

Baca Selengkapnya
Sosok Hevearita Gunaryanti, Wali Kota Semarang yang Viral karena Bagi-Bagi 177 Motor ke Pegawai Lurah
Sosok Hevearita Gunaryanti, Wali Kota Semarang yang Viral karena Bagi-Bagi 177 Motor ke Pegawai Lurah

Wanita kelahiran Semarang 4 Mei 1966, sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota Semarang, dia memulai karir di dunia perbankan sejak 1991 hingga 2003.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota DPRD Semarang Dicecar KPK Soal Pengaturan Lelang Di Pemkot Semarang
Dua Anggota DPRD Semarang Dicecar KPK Soal Pengaturan Lelang Di Pemkot Semarang

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan keduanya diperiksa mengenai perannya dalam lelang di Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Wali Kota Semarang Hevearita Kader PDIP 'Dekat' Megawati Diincar KPK
VIDEO: Profil Wali Kota Semarang Hevearita Kader PDIP 'Dekat' Megawati Diincar KPK

KPK menggeledah Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita di Jawa Tengah pada Rabu kemarin.

Baca Selengkapnya
Untuk Operasional Caleg, Usai Rapat Wakil Bupati Blora Bagi-bagi Uang Gepokan
Untuk Operasional Caleg, Usai Rapat Wakil Bupati Blora Bagi-bagi Uang Gepokan

Aksi bagi-bagi uang wakil bupati Blora ramai jadi sorotan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Semarang dan Suami Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi, Ini yang Digali Penyidik
Wali Kota Semarang dan Suami Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi, Ini yang Digali Penyidik

Sebagimana diketahui, ada tiga kasus sekaligus yang tengah dibidik oleh Komisi Antirasuah.

Baca Selengkapnya
Maju Pilkades, Calon Petahana Korupsi Dana Desa Rp380 Juta Buat Modal Kampanye
Maju Pilkades, Calon Petahana Korupsi Dana Desa Rp380 Juta Buat Modal Kampanye

SS adalah kades desa setempat periode 2016-2022. Dia kembali maju untuk periode kedua pada pilkades 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Jangan Hukum Ditunggangi Alat Kekuasaan
Sekjen PDIP: Jangan Hukum Ditunggangi Alat Kekuasaan

Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya menghormati proses hukum

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK Soal Pemeriksaan Wali Kota Semarang Usai Maraton Geledah Kantor Pemkot Semarang
Ini Kata KPK Soal Pemeriksaan Wali Kota Semarang Usai Maraton Geledah Kantor Pemkot Semarang

Selama penggeledahan berlangsung, Mba Ita tak pernah tampak. Meskipun mobil dinasnya terparkir di halaman.

Baca Selengkapnya
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek

Ada isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Wali Kota Semarang
KPK Geledah Kantor Wali Kota Semarang

Proses penggeledahan hingga saat ini masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya