Wali Kota Semarang marah ada pedagang jual gula di atas harga eceran
Merdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama Staf Khusus Kementerian Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Eva Yuliana Minggu (4/6) pagi mengecek harga bahan pokok di Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Di Pasar Johar relokasi tepatnya di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah di Jalan Arteri Seokarno-Hatta, Kota Semarang, Walikota Hendi menemukan adanya distributor gula kemasan yang menjual harga tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) kepada pedagang.
Hera, salah satu pedagang gula yang ditemui Hendi dan Eva mengaku jika dirinya membeli gula kemasan merek 'Gulaku' dari distributor seharga Rp 14.271 per kilogram. Kemudian, dia jual ke pembeli di Pasar Johar itu seharga antara Rp 14.500 sampai Rp 15.000.
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
-
Siapa tersangka korupsi importasi gula? 'Satu orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu RD selaku Direktur PT SMIP,' kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana di Jakarta, Sabtu (30/3).
-
Kenapa Sunan Gresik menjual sembako murah? Maulana Malik Ibrahim membuka toko kelontong di Desa Romo (3 kilometer sebelah barat Kota Gresik). Ia menjual barang dagangannya dengan harga murah untuk membantu masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Apa bentuk korupsi importasi gula? Dalam kasus ini, RD selaku Direktur PT SMIP pada tahun 2021 telah memanipulasi data importasi gula kristal mentah dengan memasukkan gula kristal putih, namun dilakukan penggantian karung kemasan seolah-olah telah melakukan importasi gula kristal mentah untuk kemudian dijual pada pasar dalam negeri.
-
Apa nama lain untuk gula? Gula, zat manis alami yang menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak makanan dan minuman kita sehari-hari. Namun, ada begitu banyak nama lain yang digunakan untuk menggambarkan gula pada label makanan dan minuman. Mengetahui nama-nama ini sangat penting agar kita tidak terkecoh oleh kadar gula yang masuk ke dalam tubuh kita.
"Saya biasa jual ke konsumen 14.500 kadang 15.000," aku Hera.
Mengetahui hal ini, Walikota Hendi terlihat terkejut kemudian bertanya siapa distributor yang telah menjual gula tidak sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.
"Distributornya siapa? Segera kami berikan teguran," tegas Walikota Hendi sembari meminta nota pembelian distributor dari Hera.
Staf khusus Kementerian Perdagangan, Eva Yuliana mengatakan, hal yang sama dengan Walikota Hendi, seharusnya distributor menjual gula kemasan tersebut paling mahal Rp 11.900.
"Tidak boleh segitu, ibu harusnya beli dari distributor paling mahal Rp 11.900, untuk dijual paling tiggi Rp 12.500", jelas Eva.
Eva menambahkan, pemerintah memasang HET bagi komoditas harga tertentu. Khusus untuk gula HET yang ditetapkan maksimal dijual Rp 12.500 per kilogramnya. Namun, ternyata di Pasar Johar ditemukan adanya gula yang dijual di atas HET. Untuk itu, pihaknya akan menegur distributor dan produsen Gulaku.
"Untuk pasar tradisional ini, Bulog sudah ditugaskan khusus mengisi barangnya ke pasar tradisonal dengan harga Rp 11.900 dan kemudian dijual dengan harga Rp 12.500. Kita lihat ini tadi ada gulaku dari distributor yang dijual dengan harga tinggi sehingga dijual dengan harga Rp 14.500 kita akan tegur distributornya dan kita akan tegur produsennya," tandasnya.
Eva menambahkan, dirinya memastikan akan ada sanksi bagi produsen dan distributor Gulaku jika terbukti menjual harga di atas HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaDua petani tersebut marah karena harga wortel mereka turun drastis di pasaran.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaEH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaAcuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini sudah terjadi sekitar satu hingga dua minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca Selengkapnya