40 Nama Lain Gula pada Label Makanan dan Minuman, Jangan Sampai Terkecoh
Di balik kepopulerannya, gula sering disembunyikan di balik berbagai nama yang berbeda, terutama dalam daftar bahan makanan dan minuman.
Jangan sampai terkecoh jika makanan atau minuman yang Anda konsumi tidak menuliskan gula pada labelnya. Karena bisa saja ia tersembunyi dalam nama lain gula.
40 Nama Lain Gula pada Label Makanan dan Minuman, Jangan Sampai Terkecoh
Gula telah menjadi salah satu bahan penting dalam dunia kuliner, memberikan rasa manis yang disukai oleh banyak orang. Namun, di balik kepopulerannya, gula sering disembunyikan di balik berbagai nama yang berbeda, terutama dalam daftar bahan makanan dan minuman.Sering kali, konsumen tidak menyadari bahwa mereka mengonsumsi gula dalam berbagai bentuk yang mungkin tidak mereka kenali. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran akan konsumsi gula dalam makanan sehari-hari, penting bagi kita untuk mengenali beragam nama yang digunakan industri pangan dan minuman untuk menyembunyikan keberadaannya.
Nama Lain Gula
Gula, zat manis alami yang menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak makanan dan minuman kita sehari-hari. Namun, ada begitu banyak nama lain yang digunakan untuk menggambarkan gula pada label makanan dan minuman. Mengetahui nama-nama ini sangat penting agar kita tidak terkecoh oleh kadar gula yang masuk ke dalam tubuh kita.
Berikut adalah 40 nama lain gula yang penting untuk Anda ketahui:
-
Apa saja nama lain dari gula? Masalahnya, gula tidak selalu disebut dengan nama 'gula' di label makanan. Sebaliknya, ia memiliki lebih dari 56 nama berbeda yang seringkali sulit dikenali.
-
Kenapa gula punya banyak nama di label? Gula tambahan tidak selalu menggunakan nama 'gula' pada daftar bahan. Produsen sering kali menggunakan istilah lain yang terdengar lebih 'sehat' untuk menyamarkan kandungan gulanya.
-
Apa nama lain gula dalam minuman kemasan? Rupanya, ada nama lain gula yang biasanya muncul pada label kemasan makanan.
-
Jenis gula apa yang paling umum digunakan? Gula pasir adalah jenis gula yang paling umum digunakan dan ditemukan di hampir setiap dapur.
-
Apa yang dimaksud gula tambahan? Gula tambahan ini bisa terdapat dalam minuman bersoda, permen, dan makanan olahan.
-
Dimana bisa menemukan alternatif pengganti gula? Anda dapat dengan mudah menemukan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi, sehingga dapat menikmati makanan manis tanpa khawatir akan dampak negatif bagi kesehatan.
1. Sukrosa: jenis gula yang paling umum digunakan, terdiri dari glukosa dan fruktosa.
2. Sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS): sirup yang dibuat dari jagung yang mengandung kadar fruktosa yang tinggi, biasa digunakan dalam minuman ringan dan makanan olahan.
3. Sirup agave: sirup yang berasal dari tanaman agave, memiliki rasa manis yang kuat dan kaya akan fruktosa.
4. Gula bit: gula yang dibuat dari bit gula, memiliki warna putih dan rasa manis yang netral.
5. Molasses: cairan kental yang merupakan sisa dari proses pembuatan gula tebu atau bit, memiliki warna gelap dan rasa karamel.
6. Brown sugar: gula yang dicampur dengan molasses, memiliki warna cokelat dan rasa karamel.
7. Buttered syrup: sirup yang dibuat dari gula, mentega, dan susu, biasa digunakan sebagai topping untuk kue atau pancake.
8. Gula tebu: gula yang dibuat dari tebu, memiliki warna putih atau cokelat dan rasa manis yang alami.
9. Karamel: gula yang dipanaskan hingga berwarna cokelat dan beraroma karamel, biasa digunakan sebagai bahan tambahan atau hiasan untuk makanan penutup.
10. Gula kastor: gula halus yang mudah larut dalam air, biasa digunakan untuk membuat kue atau minuman manis.
Nama Lain Gula
11. Gula demerara: gula tebu yang mengalami sedikit proses, memiliki warna cokelat muda dan tekstur renyah.
12. Gula muscovado: gula kasar berwarna gelap dengan rasa seperti molase.
13. Panela sugar: gula padat berwarna cokelat gelap yang berasal dari sari tebu mentah.
14. Gula bubuk: gula halus yang dicampur dengan tepung maizena, biasa digunakan untuk membuat icing atau taburan untuk kue.
15. Sirup maple: sirup yang berasal dari pohon maple, memiliki warna kuning kecokelatan dan rasa manis yang khas.
16. Sorghum: sirup yang berasal dari tanaman sorghum, memiliki warna gelap dan rasa manis yang sedikit asam.
17. Raw sugar: gula tebu yang tidak mengalami proses pemurnian, memiliki warna cokelat dan tekstur kasar.
18. Refiner’s syrup: sirup yang merupakan sisa dari proses pemurnian gula tebu, memiliki warna gelap dan rasa manis yang kuat.
19. Barley malt: sirup yang berasal dari biji barley yang difermentasi, memiliki warna cokelat dan rasa malt.
20. Dextrin: karbohidrat kompleks yang dihasilkan dari hidrolisis pati atau selulosa, biasa digunakan sebagai pengental atau pengikat dalam makanan olahan.
Nama Lain Gula
21. Corn syrup: sirup yang dibuat dari pati jagung, memiliki warna bening atau kuning dan rasa manis yang ringan.
22. Dekstrosa: nama lain dari glukosa, yaitu gula sederhana yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
23. Glukosa: nama lain dari dekstrosa, yaitu gula sederhana yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
24. Malt syrup: sirup yang berasal dari biji gandum atau barley yang difermentasi, memiliki warna cokelat dan rasa malt.
25. Maltose: nama lain dari maltosa, yaitu gula sederhana yang terdiri dari dua molekul glukosa.
26. Rice syrup: sirup yang dibuat dari pati beras, memiliki warna kuning kecokelatan dan rasa manis yang lembut.
27. Fruktosa: nama lain dari levulosa, yaitu gula sederhana yang banyak ditemukan dalam buah-buahan dan madu.
28. Galaktosa: gula sederhana yang merupakan bagian dari laktosa (gula susu), biasanya tidak ditemukan secara bebas dalam alam tetapi harus dipecah dari laktosa.
29. Laktosa: nama lain dari gula susu, yaitu gula sederhana yang terdiri dari glukosa dan galaktosa3.
Nama Lain Gula
30. Gula granulasi: gula yang memiliki butiran halus dan berwarna putih, biasa digunakan untuk memaniskan minuman atau membuat kue.
31. Gula malt: gula yang berasal dari biji gandum atau barley yang difermentasi, memiliki warna cokelat dan rasa malt.
32. Gula invert: gula cair yang dibuat dari sukrosa yang dihidrolisis menjadi glukosa dan fruktosa, memiliki rasa manis yang lebih tinggi dari sukrosa.
33. Icing sugar: nama lain dari gula bubuk atau confectioner’s sugar.
34. Maltodekstrin: polisakarida pendek yang dihasilkan dari hidrolisis pati atau selulosa.
35. Diastatic malt: ekstrak malt yang mengandung enzim untuk mengubah pati menjadi gula.
36. Ethyl maltol: senyawa aromatik yang memberikan rasa manis dan karamel.
37. Florida crystals: merek dagang dari gula organik yang berasal dari tebu.
38. Golden sugar: gula putih dengan sedikit warna cokelat karena adanya molase.
39. Glucose syrup solids: padatan sirup glukosa yang mengandung minimal 20% glukosa.
40. Grape sugar: nama lain dari glukosa atau dekstrosa.