Warga Bekasi Meninggal Usai Snorkling di Gili Trawangan
Merdeka.com - Suprianto (43), warga Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia setelah melakukan selam permukaan (snorkling) di perairan laut Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (30/1) sekitar pukul 11.00 Wita.
Kapolsek Pemenang AKP Lalu Iskandar Zulkarnain membenarkan adanya wisatawan domestik yang meninggal dunia di Gili Trawangan, Desa Gili Indah.
"Korban sudah dibawa ke Pemenang menggunakan fast boat, kemudian diserahterimakan di Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Mataram," katanya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dari keterangan yang diperoleh, kata Iskandar, kejadian berawal ketika korban beserta 13 anggota rombongan lainnya tiba di Gili Trawangan pada Sabtu, sekitar pukul 10.00 Wita.
Korban beserta rombongan menginap di Hotel Gili Sand, setelah menaruh barang bawaan, korban beserta teman lainnya melaksanakan aktivitas snorkling sekitar pukul 11.00 Wita.
Setelah snorkling, korban tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Klinik Warna Gili Trawangan. Diduga korban terkena serangan jantung.
"Setelah dilakukan cek dari pihak klinik, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban diketahui snorkeling sendirian dan tanpa dilengkapi pelampung
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke Puskemas sebelum dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaLidah Tergigit & Menjulur Keluar, WN Srilanka Tewas Usai Tenggak Obat Kuat
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan korban paragliding yang terjatuh di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial AARN yang diciduk di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca Selengkapnya