Warga Kediri Hilang di Sungai Brantas, Diduga Tenggelam Saat Memancing
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri menerima laporan orang hilang di Sungai Brantas Kediri. Korban, Samsul Arifin diduga tenggelam di Sungai Brantas, Dusun Banjardowo, Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri. Samsul hilang saat sedang asyik mancing di Sungai Brantas.
"Korban ini memiliki kebiasaan mancing di sungai Brantas. Pada Rabu (20/2) korban berangkat pukul 06.00 WIB ke sungai yang berjarak sekitar 500 meter arah barat dari rumahnya. Sekitar pukul 12.00 WIB oleh istrinya Dewi Solikatin dicari tidak ketemu dan dikira mancing ke lokasi Brantas yang agak jauh," kata Randy Agatha Kepala BPBD Kabupaten Kediri.
Akhirnya pencarian dilanjutkan dan melibatkan mertuanya. Hasilnya tetap nihil meski pencarian sudah dilakukan bersama tetangga.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa yang diajak mancing Kades Cirebon? Kades bernama Abdul Nasir ini menginginkan masyarakat agar tetap bersatu setelah masa pemilihan kepala desa. Setelah pemilihan selesai digelar, ia lantas merangkul masyarakat setempat untuk bersilaturahmi dengan cara memancing bersama.
"Dalam pencarian itu ditemukan baju, sandal dan korek yang diyakini milik korban disangkutkan di pohon sengon yang berlokasi di tepi Sungai Brantas yang berjarak kurang lebih 500 meter arah utara dari lokasi awal barat rumah. Sehingga dugaan sementara Samsul Arifin hilang karena tenggelam di Sungai Brantas," tambahnya.
BPBD menerima laporan dari warga dan langsung menugaskan personelnya serta berkoordinasi dengan Basarnas untuk operasi gabungan. "Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan pencarian akan dilanjutkan besok," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca Selengkapnya