Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Mamasa Korban Gempa Membutuhkan Tenda

Warga Mamasa Korban Gempa Membutuhkan Tenda Ilustrasi gempa. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Kepala Pelaksana Harian BPBD Mamasa Provinsi Sulawesi Barat Daud Sattu mengatakan, warga yang mengungsi akibat gempa yang melanda kawasan itu sejak Sabtu (3/11) membutuhkan tenda. Gempa 5,2 Magnitudo mengguncang wilayah Mamasa, Sulawesi Barat, Rabu (7/11) sore.

Pusat gempa di darat dengan kedalaman 11 kilometer pada lokasi 9 kilometer tenggara Mamasa Sulawesi. Gempa tidak berpotensi tsunami.

"Warga yang berada di pengungsian sangat membutuhkan bantuan, khususnya tenda," kata Daud ketika dihubungi dari Mamuju, Jumat (9/11). Seperti diberitakan Antara.

Walaupun Kementerian Sosial telah memberikan bantuan 200 lembar tenda, katanya, hal itu belum cukup karena semakin banyak warga yang mengungsi.

Ia menyatakan selain membangun tenda secara sederhana di samping rumah, warga yang mengungsi di delapan titik di Kabupaten Mamasa terpaksa tidur dengan alat seadanya akibat masih minimnya tenda dan peralatan.

Ia mengatakan warga juga membutuhkan makanan cepat saji, air mineral, air bersih, serta beras.

Gubernur Sulbar telah memberikan bantuan satu ton beras, sedangkan dari Bank Sulselbar memberikan bantuan mi instan dan air mineral. Namun, katanya, karena pengungsi semakin bertambah sehingga sangat diharapkan bantuan dari semua pihak.

"Jadi selain tenda, kebutuhan mendesak yang sangat dibutuhkan warga yang mengungsi adalah beras, makanan cepat saji, air mineral dan air bersih," kata Daud Sattu.

Ia berharap, semua pihak khususnya dunia usaha dapat memberikan perhatian kepada warga yang mengungsi akibat masih seringnya terjadi gempa susulan melanda wilayah Kabupaten Mamasa.

"Dalam hal penanganan kondisi seperti ini terlibat tiga unsur, pertama pemerintah kemudian masyarakat dan dunia usaha. Kami berharap khususnya kepada dunia usaha agar ada kedulian terhadap kejadian ini. Pemerintah kabupaten sendiri juga sudah memberikan sejumlah bantuan logistik namun karena semakin bertambahnya jumlah pengungsi sehingga pemkab sedikit kewalahan," katanya.

Hingga saat ini, warga yang mengungsi akibat gempa di wilayah Kabupaten Mamasa terus bertambah yakni mencapai 15.266 orang. Mereka mengungsi di delapan titik di daerah itu, termasuk ada yang ke luar daerah. Pengungsian terbanyak, di Kecamatan Sumarorong dengan jumlah 7.348 orang.

Wilayah Kabupaten Mamasa diguncang gempa sejak Sabtu (3/11), pukul 10.30 Wita dengan kekuatan 4,7 magnitudo, kemudian pukul 13.04 Wita dengan kekuatan 4,6 magnitudo, pukul 16.44 Wita dengan kekuatan 4,9 magnitudo, dan pukul 17.09 Wita dengan kekuatan 3,7 magnitudo.

Gempa susulan terparah dengan magnitudo 5,5 terjadi pada Selasa (6/11) sekitar pukul 02.45 Wita, menyebabkan ribuan warga mengungsi.

Gempa dengan getaran kuat di wilayah Kabupaten Mamasa dan terasa hingga Kabupaten Mamuju atau Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat terjadi pada Rabu (7/11) sekitar pukul 17. 42 Wita dengan magnitudo 5,2 dan pada Kamis (8/11) sekitar pukul 21. 40 Wita berkekuatan 5,1 magnitudo.

Hingga saat ini gempa susulan dengan magnitudo relatif kecil masih terus terjadi di Kabupaten Mamasa.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pascagempa Donggala, 900 Warga Tinggalkan Rumah Pilih Mengungsi Ditenda
Pascagempa Donggala, 900 Warga Tinggalkan Rumah Pilih Mengungsi Ditenda

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro

Baca Selengkapnya
Ternate Diguncang Gempa 5 Magnitudo
Ternate Diguncang Gempa 5 Magnitudo

Selain Ternate getaran gempa juga terdeteksi BMKG mengguncang beberapa saat di Jailolo dan Tidore, Maluku Utara.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Tanimbar Maluku Usai Diguncang Gempa Magnitudo 7,2
Kondisi Terkini Tanimbar Maluku Usai Diguncang Gempa Magnitudo 7,2

Masyarakat merasakan gempa dengan guncangan sedang hingga lemah.

Baca Selengkapnya
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah
Khawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah

Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,6 di Halmahera Barat, Guncangan Terasa Hingga ke Manado
Gempa Magnitudo 6,6 di Halmahera Barat, Guncangan Terasa Hingga ke Manado

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, masyarakat diminta agar hati-hati terhadap gempa bumi susulan.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Tanimbar Maluku
Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Tanimbar Maluku

Gempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Pulau Timor NTT, BMKG Nyatakan Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Pulau Timor NTT, BMKG Nyatakan Tidak Berpotensi Tsunami

Masyarakat diimbau tidak panik dan tetap mengacu pada informasi dari BMKG.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Tutuyan Boltim pada Sabtu Pagi
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Tutuyan Boltim pada Sabtu Pagi

Gempa magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur, Sabtu pagi (12/10/2024).

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut
Gempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut

Gempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Laut Sawu NTT Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Laut Sawu NTT Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut

koordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende

Baca Selengkapnya
Gempa 5,8 Guncang Aceh
Gempa 5,8 Guncang Aceh

Pusat gempa berada di kedalaman 10 km. Atau 161 km wilayah Barat Daya Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Kepulauan Karatung Sulut, Ini Penyebabnya
Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Kepulauan Karatung Sulut, Ini Penyebabnya

Guncangan gempa juga dirasakan di wilayah Talaud, Siau dan Tahuna. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan.

Baca Selengkapnya