Warga Manado protes nama Bandara Sam Ratulangi diubah
Merdeka.com - Tiga orang perwakilan masyarakat Sulawesi Utara, menyambangi Kantor Angkasa Pura I Cabang Manado. Kedatangan mereka untuk menyuarakan penolakan branding Manado International Airport (MIA) terhadap Bandara Sam Ratulangi. Tim disambut oleh General Manager (GM) Halendra Waworuntu bersama beberapa staf termasuk calon GM baru, Nugroho Jati.
Setelah diantar menuju ruang rapat, ketiga perwakilan masyarakat langsung menyuarakan aspirasi warga Sulawesi Utara. Dalam petisinya, Tim menegaskan kembali sikap penolakan warga Sulawesi Utara terhadap tersebut.
"Inti dari sikap kami tidak sekedar untuk meluruskan tapi mencabut MIA itu. Tidak ada MIA itu. Yang ada hanya Sam Ratulangi International Airport. Jadi kata MIA itu dihilangkan dan kembalikan seperti semula. Sikap kami ini sudah kami koordinasikan dengan pihak keluarga," ujar Joppie Worek, salah satu anggota tim dalam pertemuan yang berlangsung Senin (15/8).
-
Dimana kota wisata Manado berada? Menelusuri Manado adalah pengalaman wisata yang memesona di wilayah utara Sulawesi.
-
Mengapa Bandara Kertajati dipindahkan? Mulai 29 Oktober mendatang seluruh penerbangan domestik dan internasional di Jawa Barat akan dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka secara penuh. Nantinya pengguna tidak lagi menggunakan Bandara Husein Sastranegara di Bandung
-
Kenapa bandara Ngebul di Salatiga jadi hilang? Setelah perang berakhir, lalu lintas pesawat berangsur-angsur hilang. Ini karena aktivitas perlawanan maupun penjajahan melalui udara sudah berakhir.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa nama lapangan terbang Atang Sendjaja? AURI juga mengabadikan nama Atang Sendjaja menjadi Pangkalan Udara Atang Sendjaja di Bogor, setelah sebelumnya bernama Pangkalan Udara Semplak.
-
Kenapa penerbangan internasional Jabar dipindah ke Kertajati? Namun belakangan pemerintah pusat akan mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar secara penuh di Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka. Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
Menurutnya, jika branding MIA terus dipaksakan, akan menimbulkan gejolak di masyarakat sebab Sam Ratulangi merupakan tokoh nasional yang amat disegani masyarakat Sulawesi Utaran. Perubahan yang dilakukan pihak Angkasa Puara I telah menimbulkan gejolak warga dan menjadi sesuatu yang sensitif.
Untuk itu, Jopie bersama tokoh masyarakat JWT Lengkey dan cendekiawan Jusuf Kalengkongan, selain membawa petisi penolakan, juga berusaha mengingatkan agar tidak terjadi reaksi warga.
Dalam petisi dengan tembusan Presiden RI, Menteri Perhubungan serta Gubernur Sulawesi Utara, ketiga tokoh warga menyampaikan penolakan tegas masyarakat Sulawesi Utara dari berbagai belahan dunia terhadap perubahan nama yang dilakukan yang dilakukan. Mereka menyebut tindakan tersebut sebagai aksi semena-mena serta tidak menghargai nama leluhur.
Menanggapi pernyataan sikap masyarakat, General Manager Angkasa Pura I Halendra Waworutu, meminta maaf kepada segenap warga. Dia menyadari bahwa branding dilakukan tanpa sosialisasi. Penolakan masyarakat telah direspons pihaknya dengan mencabut 11 atribut MIA.
"Atas nama Halendra Waworuntu saya memohon maaf untuk peluncuran MIA karena belum disosialisasikan terlebih dahulu. Tidak ada niat untuk mengubah apalagi mengganti nama besar Dr Sam Ratulangi. Nama bandara ini termasuk falsafah hidup dan kami mohon izin untuk tetap memasang "Si Tou Timou Tumutou". Mulai saat ini kami mencabut MIA itu," ucap Halendra.
Beberapa kali ia mengulang kata-kata permintaan maaf dengan mata berkaca-kaca. Dikatakannya, branding yang dilakukan bukan untuk menyakiti hati warga. Sampai kapanpun nama Bandara di Kota Manado tersebut adalah Sam Ratulangi International Airport.
"Ini sekedar spontanitas karena ada turis yang masuk begitu luar biasa. Kemudian kita berpikir waktu itu muncul ide SRIA atau Sam Ratulangi International Airport. Ada juga Sam Ratulangi Airport. (Namun) menyingkatnya itu, agak susah kita menyebutkannya. Kemudian branding ini dengan tujuan dua hal saja. Mudah diingat, mudah diucapkan," jelasnya lagi dengan nada pelan.
Pertemuan kemudian berlanjut dengan pembacaan petisi oleh warga. Sebelum petisi diserahkan ke pihak Angkasa Pura I Manado, Halendra meminta tim untuk jeda sejenak sambil mengambil miniatur bendera merah putih. Bendera tersebut menjadi saksi penyerahan petisi dan untuk dibawa pulang masing-masing anggota tim.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun meminta agar dapat membubuhi tandatangan diatas petisi. Sebelumnya, Tim mengusulkan agar branding terjadi secara spontanitas oleh masyarakat dengan nama Sam Ratulangi International Airport (SIA) Manado. Tetap menggunakan nama tokoh besar masyarakat Sulut seperti yang tertera pada nama Bandara.
Seperti diberitakan sebelumnya, branding Manado International Airport (MIA) oleh pihak Angkasa Pura I Manado, mendapat penolakan warga. Penolakan tersebut menjadi viral di media sosial Facebook. Program GM Halendra Waworuntu dianggap menyakiti hati warga dan tidak menghargai tokoh nasional kebanggan masyarakat, Dr Sam Ratulangi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaPada awal tahun 2024 lalu pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaPetugas mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).
Baca SelengkapnyaAnggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang sejak 30 April pukul 11.13 WITA sampai 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari kasus pungli petugas Imigrasi kepada turis asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaBandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca Selengkapnya