Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Manado protes nama Bandara Sam Ratulangi diubah

Warga Manado protes nama Bandara Sam Ratulangi diubah Warga protes nama Bandara Sam Ratulangi diubah. ©2016 Merdeka.com/tommy lasut

Merdeka.com - Tiga orang perwakilan masyarakat Sulawesi Utara, menyambangi Kantor Angkasa Pura I Cabang Manado. Kedatangan mereka untuk menyuarakan penolakan branding Manado International Airport (MIA) terhadap Bandara Sam Ratulangi. Tim disambut oleh General Manager (GM) Halendra Waworuntu bersama beberapa staf termasuk calon GM baru, Nugroho Jati.

Setelah diantar menuju ruang rapat, ketiga perwakilan masyarakat langsung menyuarakan aspirasi warga Sulawesi Utara. Dalam petisinya, Tim menegaskan kembali sikap penolakan warga Sulawesi Utara terhadap tersebut.

"Inti dari sikap kami tidak sekedar untuk meluruskan tapi mencabut MIA itu. Tidak ada MIA itu. Yang ada hanya Sam Ratulangi International Airport. Jadi kata MIA itu dihilangkan dan kembalikan seperti semula. Sikap kami ini sudah kami koordinasikan dengan pihak keluarga," ujar Joppie Worek, salah satu anggota tim dalam pertemuan yang berlangsung Senin (15/8).

Menurutnya, jika branding MIA terus dipaksakan, akan menimbulkan gejolak di masyarakat sebab Sam Ratulangi merupakan tokoh nasional yang amat disegani masyarakat Sulawesi Utaran. Perubahan yang dilakukan pihak Angkasa Puara I telah menimbulkan gejolak warga dan menjadi sesuatu yang sensitif.

Untuk itu, Jopie bersama tokoh masyarakat JWT Lengkey dan cendekiawan Jusuf Kalengkongan, selain membawa petisi penolakan, juga berusaha mengingatkan agar tidak terjadi reaksi warga.

Dalam petisi dengan tembusan Presiden RI, Menteri Perhubungan serta Gubernur Sulawesi Utara, ketiga tokoh warga menyampaikan penolakan tegas masyarakat Sulawesi Utara dari berbagai belahan dunia terhadap perubahan nama yang dilakukan yang dilakukan. Mereka menyebut tindakan tersebut sebagai aksi semena-mena serta tidak menghargai nama leluhur.

Menanggapi pernyataan sikap masyarakat, General Manager Angkasa Pura I Halendra Waworutu, meminta maaf kepada segenap warga. Dia menyadari bahwa branding dilakukan tanpa sosialisasi. Penolakan masyarakat telah direspons pihaknya dengan mencabut 11 atribut MIA.

"Atas nama Halendra Waworuntu saya memohon maaf untuk peluncuran MIA karena belum disosialisasikan terlebih dahulu. Tidak ada niat untuk mengubah apalagi mengganti nama besar Dr Sam Ratulangi. Nama bandara ini termasuk falsafah hidup dan kami mohon izin untuk tetap memasang "Si Tou Timou Tumutou". Mulai saat ini kami mencabut MIA itu," ucap Halendra.

Beberapa kali ia mengulang kata-kata permintaan maaf dengan mata berkaca-kaca. Dikatakannya, branding yang dilakukan bukan untuk menyakiti hati warga. Sampai kapanpun nama Bandara di Kota Manado tersebut adalah Sam Ratulangi International Airport.

"Ini sekedar spontanitas karena ada turis yang masuk begitu luar biasa. Kemudian kita berpikir waktu itu muncul ide SRIA atau Sam Ratulangi International Airport. Ada juga Sam Ratulangi Airport. (Namun) menyingkatnya itu, agak susah kita menyebutkannya. Kemudian branding ini dengan tujuan dua hal saja. Mudah diingat, mudah diucapkan," jelasnya lagi dengan nada pelan.

Pertemuan kemudian berlanjut dengan pembacaan petisi oleh warga. Sebelum petisi diserahkan ke pihak Angkasa Pura I Manado, Halendra meminta tim untuk jeda sejenak sambil mengambil miniatur bendera merah putih. Bendera tersebut menjadi saksi penyerahan petisi dan untuk dibawa pulang masing-masing anggota tim.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun meminta agar dapat membubuhi tandatangan diatas petisi. Sebelumnya, Tim mengusulkan agar branding terjadi secara spontanitas oleh masyarakat dengan nama Sam Ratulangi International Airport (SIA) Manado. Tetap menggunakan nama tokoh besar masyarakat Sulut seperti yang tertera pada nama Bandara.

Seperti diberitakan sebelumnya, branding Manado International Airport (MIA) oleh pihak Angkasa Pura I Manado, mendapat penolakan warga. Penolakan tersebut menjadi viral di media sosial Facebook. Program GM Halendra Waworuntu dianggap menyakiti hati warga dan tidak menghargai tokoh nasional kebanggan masyarakat, Dr Sam Ratulangi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang jadi Bandara Internasional
Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Sandara SMB II Palembang jadi Bandara Internasional

Pada awal tahun 2024 lalu pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk menambah penerbangan internasional.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Bandara Sam Ratulangi Usai Ditutup Akibat Tertutup Abu Vulkanik Gunung Ruang
Kondisi Terkini Bandara Sam Ratulangi Usai Ditutup Akibat Tertutup Abu Vulkanik Gunung Ruang

Banyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Lion Air Grup Rute Ternate-Manado Ditunda
Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Lion Air Grup Rute Ternate-Manado Ditunda

Akibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, 18 Penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Dibatalkan
Gunung Ruang Erupsi, 18 Penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Dibatalkan

Petugas mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).

Baca Selengkapnya
Anggota DPR: Bandara Halim Tutup Saja, Malu Saya Lihatnya!
Anggota DPR: Bandara Halim Tutup Saja, Malu Saya Lihatnya!

Anggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Kamis Siang Akibat Erupsi Gunung Ruang
Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Kamis Siang Akibat Erupsi Gunung Ruang

Penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang sejak 30 April pukul 11.13 WITA sampai 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara

Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya
Petugas Imigrasi Ngurah Rai Pungli Turis Asing, Ini Respons Menparekraf Sandiaga Uno
Petugas Imigrasi Ngurah Rai Pungli Turis Asing, Ini Respons Menparekraf Sandiaga Uno

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari kasus pungli petugas Imigrasi kepada turis asing di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca Selengkapnya
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa

Bandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan

Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut

Baca Selengkapnya