Warga Samarinda Dihebohkan Penemuan Balita Tanpa Kepala di Parit
Merdeka.com - Jasad balita tanpa kepala diperkirakan berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di parit, Jalan Pangeran Antasari II RT 30, Teluk Lerong Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Jasad balita itu kini berada di kamar jenazah RSUD AW Syachranie.
Keterangan diperoleh merdeka.com di lokasi, jasad bayi itu ditemukan pertama kali oleh seorang ibu rumah tangga, Ika (35). Dia sempat mengira jasad bayi tersebut adalah boneka.
"Istri saya (Ika) pas buka jendela sekitar jam 5-an pagi tadi. Begitu lihat ke bawah jendela, lihat ada seperti boneka atau bayi. Baru kasih tahu ke saya," kata seorang warga, Jumadi (50) ditemui merdeka.com di lokasi, Minggu (8/12).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang dilihat bayi menurut mitos? Menurut mitos ini, bayi yang sering menengadah dan melihat ke atas dikatakan sedang melihat makhluk halus atau hantu. Banyak orang percaya bahwa makhluk halus terlihat melayang di atas kepala, dan bayi dengan kemampuan penglihatannya yang belum sepenuhnya berkembang, dapat menatap makhluk halus tersebut.
-
Siapa yang menemukan fosil bayi? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
Jumadi mengamati sosok benda menyerupai bayi atau boneka itu sambil memberitahukan warga sekitar. Dia memastikan yang dilihatnya adalah jasad bayi.
"Terlihat paha dan tulangnya. Kepalanya sudah tidak ada," ujar Jumadi.
Diduga Terseret Arus
Temuan itu membikin heboh warga setempat. Diperkirakan, jasad bayi yang masih berpakaian itu, larut terseret arus dari hulu parit. "Ada warga tadi turun ke parit, mengecek lagi, memastikan lagi kalau itu bayi sekitar umur 3-4 tahunan," terang Jumadi.
"Warga tidak ada yang berani memegang dulu, tunggu Pak RT dan polisi. Warga tadi ramai berkumpul. Begitu ada ambulans sekitar jam 10 tadi dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Seorang relawan kebencanaan, Mujadi mengatakan kondisi bayi tersebut sudah tidak bisa dikenali. "Sudah tidak bisa dikenali. Bajunya pun sudah robek-robek," kata Mujadi.
"Jadi di jasad bayi itu, pakaian masih melekat seperti kaos dalam dan celananya. Untuk jenis kelaminnya, tidak bisa terlihat lagi. Jasadnya dibawa ke rumah sakit ini untuk keperluan penyelidikan polisi ya," terang Mujadi.
Kasus temuan jasad bayi di parit itu kini dalam penanganan Polsek Samarinda Ulu. Sejumlah saksi warga dimintai keterangannya untuk kepentingan penyelidikan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca Selengkapnya