Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wartawan di Surabaya Desak Jokowi Batalkan Remisi untuk Pembunuh Prabangsa

Wartawan di Surabaya Desak Jokowi Batalkan Remisi untuk Pembunuh Prabangsa Demo wartawan di Surabaya. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah wartawan di Surabaya memprotes keras kebijakan Presiden Joko Widodo terkait remisi pada I Nyoman Susrama, narapidana kasus pembunuhan wartawan Jawa Pos Radar Bali, AA Gde Bagus Narendra Prabangsa. Pemberian remisi ini, dianggap telah menciderai rasa keadilan bagi keluarga almarhum dan insan pers.

Protes keras ini salah satunya disampaikan oleh Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Surabaya. Dengan membawa sejumlah poster yang berisi protes terhadap kebijakan remisi, mereka menggelar aksi demonstrasi damai di depan gedung Grahadi Surabaya.

Ketua AJI Surabaya, Miftah Faridl menyatakan, pemerintah menggunakan dalih Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 174 Tahun 1999 tentang remisi, untuk memberikan remisi kepada Susrama, terpidana penjara seumur hidup. Remisi yang diberikan menjadikan hukuman dari penjara seumur hidup berubah menjadi 20 tahun penjara.

"Jika setelah ini ia mendapatkan remisi lain lagi dan pembebasan bersyarat, maka Susrama bisa menghirup udara bebas," ungkapnya, Jumat (25/1).

Ia menambahkan, pemberian remisi semacam ini ditakutkan akan dapat mendorong kekerasan baru terhadap jurnalis di kemudian hari. Pihaknya khawatir, hak publik untuk tahu soal kasus-kasus korupsi aparat penyelenggara negara akan berakhir dengan tindak kekerasan semacam kasus Prabangsa ini.

"Pemberian remisi ini merusak perjuangan yang dilakukan kelompok masyarakat sipil dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang mengavokasi kasus pembunuhan ini. Perlu waktu berbulan-bulan untuk mendorong aparat penegak hukum mengungkap kasus ini," tambahnya.

Ia menegaskan, pengungkapan kasus Prabangsa membawa harapan baru bagi penegakan hukum kasus kekerasan terhadap jurnalis. Sebut saja kasus pembunuhan wartawan Udin, asal Yogyakarta pada 1996 tak kunjung dituntaskan. Kasus kekerasan lain, Ghinan Salman penuntasannya juga berlarut-larut.

"Remisi ini kami nilai sebagai bentuk lain dari impunitas dan pengampunan. Praktik impunitas melalui remisi, menjadi preseden bahwa pelaku kekerasan terhadap jurnalis dan kebebasan pers, mudah mendapatkan pengampunan," katanya.

Terkait dengan hal itu AJI Surabaya menuntut pada Presiden Joko Widodo, agar mencabut atau membatalkan remisi terhadap terpidana kasus pembunuhan wartawan. Ia juga mendesak pada pemerintah, agar menuntaskan kasus-kasus kekerasan terhadap para jurnalis.

Untuk diketahui, wartawan Jawa Pos Radar Bali, AA Gde Bagus Narendra Prabangsa. dibunuh pada 11 Februari 2009. Jasad Prabangsa dibuang ke laut dan baru ditemukan pada 16 Februari 2009 di perairan Padang Bai, Karangasem, Bali. Pembunuhan Prabangsa ini terkait dengan berita tentang dugaan korupsi yang dilakukan Susrama di proyek Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jurnalis Rico Sempurna Tewas Rumahnya Dibakar, ini Daftar Wartawan di Indonesia Dibunuh Terkait Pemberitaan
Jurnalis Rico Sempurna Tewas Rumahnya Dibakar, ini Daftar Wartawan di Indonesia Dibunuh Terkait Pemberitaan

Daftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto
FOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto

Aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Dinilai Jalan di Tempat, Apakabar Pengusutan Terhadap Koptu HB?
Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Dinilai Jalan di Tempat, Apakabar Pengusutan Terhadap Koptu HB?

Kabar terakhir, Koptu HB sudah diperiksa. Tetapi hingga kini status hukum terhadapnya masih mengambang.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam

Setelah dua tahun berperkara di meja hijau, Nurhadi, jurnalis Tempo yang jadi korban kekerasan oleh polisi mendapatkan titik terang.

Baca Selengkapnya
Megawati Jengkel Putusan Kasasi Ferdy Sambo: Hukuman Mati Masuk MA, Eh Kok Dikurangi?
Megawati Jengkel Putusan Kasasi Ferdy Sambo: Hukuman Mati Masuk MA, Eh Kok Dikurangi?

Megawati Soekarnoputri jengkel dengan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan hukuman mati Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Paspampres Cs Culik dan Bunuh Warga Aceh Imam Masykur Bikin Dua Jenderal Naik Pitam
Paspampres Cs Culik dan Bunuh Warga Aceh Imam Masykur Bikin Dua Jenderal Naik Pitam

Praka RM yang merupakan anggota Paspampres, bersama dua rekan Anggota TNI menculik korban dan melakukan penganiayaan.

Baca Selengkapnya
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan

Ibas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo
Aktivis '98 Ungkit Sikap Wiranto, Agum Gumelar dan SBY Terkait Penculikan yang Dituduhkan pada Prabowo

Aktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.

Baca Selengkapnya
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir

Dalam konteks HAM, yang menjadi pijakan dijelaskannya yakni yang pertama memori kolektif korban dan kedua adanya kesamaan kronologis peristiwa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Adian Kritik Prabowo Jadi Jenderal: Jokowi Sakiti Korban Pelanggaran HAM
VIDEO: Tajam Adian Kritik Prabowo Jadi Jenderal: Jokowi Sakiti Korban Pelanggaran HAM

Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu

Baca Selengkapnya