Wiranto sebut pasca-orba penegakkan hukum sangat lemah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengungkapkan, reformasi produk hukum yang disusun pasca-orde baru runtuh sangat lemah. Akibatnya, penegak hukum kerepotan dalam menghadapi iklim kebebasan yang sekarang terjadi.
"Aparat yang ingin menegakkan hukum secara pas merasa agak kerepotan menghadapi kebebasan terkadang berlebihan," kata Wiranto dalam Seminar Pemikiran Hardatus Syaikh KHM Hasyim Asyari, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/5).
Kondisi itu terlihat saat bom Thamrin pada Januari 2016 lalu. Wiranto sempat menanyakan apakah aparat kepolisian kecolongan karena pelaku berhasil meledakkan bom. Polisi berdalih telah mengetahui rencana pelaku, namun tak bisa melakukan pencegahan. Alasannya karena UU Terorisme mengatur bahwa polisi tidak dapat menangkap seorang terduga teroris tanpa ada bukti.
-
Siapa yang sebut hukum di Indonesia terguncang? Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres menjadi persoalan serius terkait hukum di Indonesia.
-
Siapa pemimpin Orde Baru? Orde Baru merujuk kepada masa pemerintahan Soeharto yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.
-
Kenapa hukum di Indonesia mengecewakan? 'Ada tiga kata yang sangat penting di dalam orasi ini yaitu kata etika, moral dan hukum semua kata itu, rangkaian kata itu penting, tapi saya akan bicara etika, moral dan hukum. Kenapa topik ini dipilih, karena kita punya hukum tetapi hukum kita itu sangat mengecewakan,' kata Mahfud MD di Jakarta, Kamis (30/11).
-
Kenapa Orde Baru dibentuk? Orde Baru sendiri terbentuk karena dipengaruhi beberapa peristiwa bersejarah di Indonesia antara lain: Terjadinya Peristiwa G30S PKI Keadaan Indonesia kala itu menjadi semrawut tidak karuan. Banyak terjadi pembunuhan, penculikan, dan lain sebagainya.
-
Kenapa DPR nilai efek jera belum optimal? 'Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,' jelasnya.
-
Kenapa hukum yang lemah bisa menyebabkan pelanggaran HAM? Hukum yang lemah juga cenderung dapat menjadi faktor penyebab pelanggaran HAM. Hukum yang tidak dapat berdiri tegak cenderung membuat seseorang tak jera dalam melakukan perbuatan jahat terhadap orang lain.
"Saat bom Thamrin meletus dassh. Anda kecolongan, mereka katakan tidak. Kami sudah tahu tapi pada saat rencana itu kami tidak bisa langsung menangkap. UU terorisme tidak mengizinkan itu dan tidak bisa. Belum ada bukti, bukti adalah aksi," terangnya.
Hal tersebut, kata dia, berbeda saat dirinya menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan-Panglima Abri. Saat masih menjabat Menhankam, aparat berhak menangkap pelaku teror meski bukti belum dikantongi. Pihaknya akan melepaskan terduga pelaku apabila tidak terbukti melakukan teror.
"Dulu 5 orang ngumpul enggak jelas ngomongnya, tangkap dulu. Kalau enggak salah lepaskan, kalau terbukti dilanjutkan. Enggak ada praperadilan," pungkas Wiranto.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendro pun mengkritisi pihak-pihak yang bermoral rendah.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menjadikan Sekolah Partai sebagai tempat belajar menciptakan hukum.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memberikan penilaian 5 dalam penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia era Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaHukum itu ibarat sebuah kapal, etika adalah samuderanya. Maka kapal hukum tidak mungkin berlayar mencapai tepian pulau keadilan jika samuderanya kering
Baca SelengkapnyaIsu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto setiap menjelang Pemilihan Presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan bahwa saat ini sudah masuk orde reformasi.
Baca SelengkapnyaRapor merah yang disampaikan Ganjar bukan merujuk terhadap kinerja dirinya yang menjabat sebagai Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Yasonna menanggapi rapor merah yang diberikan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo terhadap penegakan hukum dan HAM di era Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut jeblok dan memberikan rapor lima kepada Jokowi soal penegakan hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut jeblok dan memberikan rapor lima kepada Jokowi soal penegakan hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca Selengkapnya