WN Norwegia ketahuan curi Iphone penumpang di Bandara Soekarno Hatta
Merdeka.com - Seorang warga negara Norwegia, Erik Berger, ketahuan mencuri Iphone 6 milik penumpang lain di Lounge Garuda Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (23/4/2017). Meski demikian, pelaku ternyata tidak diproses hukum dan dibiarkan mengikuti penerbangan ke tempat tujuannya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, ketika korban warga Negara Arab Saudi, Al Shehri Sultan Wazi, sedang menunggu jadwal penerbangannya ke Jeddah. Kemudian, dia meletakkan Iphone 6 miliknya di sofa dan ditinggal untuk mengambil makanan. Namun pada saat kembali, handphone miliknya sudah tidak ada.
"Korban sempat melaporkan kejadian tersebut ke pihak lounge agar mencarikan HP-nya. Namun karena waktu keberangkatan sudah dekat, dia berpesan jika HP miliknya ditemukan agar dikembalikan. Korban tetap terbang sesuai dengan jadwal sekitar pukul 11.50 WIB," kata Kabag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta Ipda Prayogo, Minggu (23/4/2017).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana melacak iPhone yang hilang? Untuk melacak iPhone yang hilang, Anda dapat menggunakan beberapa metode yang disediakan oleh Apple. Berikut adalah cara-caranya:
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
Pihak Avsec Gapura kemudian menyelidiki laporan dengan melihat rekaman CCTV dan mencurigai orang yang mengambil HP.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya pelaku ditemukan Erik Berger, calon penumpang Garuda Indonesia GA 864 rute Jakarta-Bangkok. Setelah diperiksa, ditemukan barang bukti HP korban di dalam tas pelaku.
"Pelaku juga telah mengakui mengambil HP tersebut pada saat di lounge, oleh pihak Avsec Gapura, Hp itu diminta kemudian dititipkan ke crew Garuda 982 Jakarta-Jeddah, untuk diserahkan kepada korban," kata Prayogo.
Namun, kejadian tersebut sudah diselesaikan oleh pihak Avsec Gapura sehingga korban, pelaku maupun barang bukti sudah tidak ditemukan oleh piket Reskrim Polresta Bandara.
"Pelaku hanya diminta membuat pernyataan, kemudian oleh pihak Garuda diperbolehkan terbang sesuai jadwal penerbangannya," jelas Prayogo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaViral penumpang Kereta Api Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol-Pasar Senen kehilangan Ipad dan laptop.
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaAda sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut tak hapal hotel dan nomor telepon rekannya, karena semua ada di tas tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap WN Ukraina berinisal GI (33). Dia diduga mencuri tiga koper penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku pun ditangkap yakni HS alias Bogel (37), BP (39) dan PW (49).
Baca Selengkapnya