WNA Taiwan ditemukan tewas membusuk dalam kamar kos di Semarang
Merdeka.com - Xie Zhi Qiang (34), warga negara Taiwan yang terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya Jalan Lesanpuro I Nomor 19, Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jumat (19/5) siang. Saat ditemukan jenazah korban sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Sekujur tubuhnya sudah menghitam dan membengkak dengan posisi terlentang di atas tempat tidur. Diduga, korban sudah tewas selama kurang lebih empat hari. Penemuan jenazah berawal saat setelah teman korban mendatangi kos untuk menemuinya. Teman korban berulang kali mengetuk pintu kamar tapi tidak ada respons.
"Sampai gedor-gedor pintu tapi tidak ada respons dari dalam kamarnya. Dia datang karena dia (korban) susah dihubungi sudah tiga hari terakhir ini," ungkap penjaga kos Slamet Widodo saat ditemui di tempat kejadian Jumat(19/5).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Widodo bersama teman korban mencium bau tidak sedap dari dalam kamar korban. Curiga dengan kondisi tersebut, Widodo langsung menghubungi pemilik kos untuk meminjam kunci cadangan. Meski pemilik kos datang dan mencoba untuk membuka pintui dengan kunci cadangan tidak membuahkan hasil.
Suwandi (65), pemilik kos langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Semarang Barat. Selang beberapa menit, petugas datang ke tempat kejadian bersama Tim Inafis Polrestabes Semarang. Pintu kemudian langsung dipaksa dibuka. Hingga akhirnya, jenazah korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Petugas Inafis didampingi dokter piket Puskesmas setempat melakukan identifikasi dan pemeriksaan sementara terhadap tubuh korban.
"Berdasarkan hasil identifikasi awal, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan, dugaannya kalau tidak sakit ya keracunan," tegas Panit II Reskrim Polsek Semarang Barat, Ipda Agam.
Jenazah korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUP dr Kariyadi Kota Semarang untuk dilakukan autopsi, guna mengetahui penyebab kematian korban dalam proses penyidikan dan penyelidikan.
Saat ini, kasus penemuan mayat WNA Taiwan ini masih ditangani oleh petugas dan penyidik Polsek Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaKasus itu bermula dari laporan salah satu penghuni yang mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaAda Sejumlah Luka, Pria Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Depok Diduga Korban Pembunuhan
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca Selengkapnya