3 Kasus penyerangan dan ledakan beratribut Jokowi di Yogyakarta
Merdeka.com - Menjelang berlangsungnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014, Kota Yogyakarta seperti hendak 'digoyang'. Dalam sebulan, sudah ada 3 kejadian beratribut Jokowi di daerah istimewa ini.
Kejadian itu mulai dari penyerangan terhadap jemaat Katolik di rumah Direktur Galang Press, Julius Felicius. Hingga ledakan yang terjadi di bekas posko PDIP. Berikut 3 kasus yang dirangkum merdeka.com, Selasa (10/6):
Penyerangan jemaat Katolik
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Sekelompok orang tiba-tiba datang menyerbu rumah Direktur Galang Press, Julius Felicius di Kompleks Perumahan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN), Ngaglik, Sleman, Yogyakarta pada Kamis (29/5). Saat itu, di rumah Julius sedang ada acara keagamaan dan mendoakan suksesi Jokowi-JK di Pilpres 2014.Tak berapa lama dari kejadian, polisi menangkap seorang tersangka dalam kasus ini. Pelaku yang berinisial K berdomisili tidak jauh dari lokasi pengerusakan. Kabag Penum Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, pelaku penyerangan tidak tergabung dalam ormas-ormas tertentu. K mengaku diperintahkan oleh orang lain.Hingga akhirnya, polisi sudah menangkap delapan orang pelaku yang diduga terkait dengan perusakan dan pengeroyokan di rumah Felicius.
Ledakan di rumah simpatisan PDIP
Rumah Dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Muhamad Husein Kasim, dilempar bom molotov. Husein merupakan salah satu simpatisan relawan pendukung Jokowi yang tinggal di Ngemplak, Sleman, Yogyakarta."Rumah saya bukan posko Jokowi. Tapi saya memang simpatisan relawan pemenangan Jokowi," kata Husein.Husein mendapat teror saat bangun pagi pukul 05.00 WIB, Sabtu (7/6). Saat bangun, ia melihat jendelanya pecah, tirai terbakar dan pecahan botol dengan ceceran bensin. Penyerangan tersebut diduga terjadi sekitar pukul 02.00 WIB atau pukul 03.00 WIB. Meski tak mengakibatkan kerugian besar, namun Husein melaporkan kejadian ini ke polisi. Masih belum diketahui motifnya. Polisi masih menyelidiki laporan Husein.
Ledakan di bekas posko PDIP
Kejadian yang masih hangat terjadi yakni kasus ledakan di sebuah bangunan bekas posko Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Abimanyu RT 29 RW 06, Wirobrajan, Yogyakarta, Minggu (8/6). Polisi masih menyelidiki motif ledakan ini. Sudah ada 3 saksi yang diperiksa polisi. Polda DIY masih menunggu hasil penelitian dari Pulabfor Mabes Polri terkait penyebab ledakan tersebut.Gedung lokasi ledakan saat ini digunakan sebagai gudang untuk menyimpan barang-barang rongsokan milik Subaryanti (60) yang juga ikut mengalami luka bakar karena kejadian itu. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butet mengatakan setiap Ganjar Pranowo berkeliling untuk kampanye selalu ada yang mengikuti
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaMeskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSederetan pakaian adat yang dikenakan Jokowi saat Upacara HUT RI dari 2017 hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri acara pembukaan Mahasbha XIII KMHDI 2023 di Palu.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota BEM Korwil Jateng DIY berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Solo sekaligus Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Senin (18/12) sore.
Baca SelengkapnyaJokowi, saat acara, nampak terus memperlihatkan senyumnya kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelain dirusak, baliho itu sempat dibakar dan pengerusakan itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (2/12) dini hari tadi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengunjungi kawasan Malioboro Yohyakarta pada malam akhir pekan sekembalinya dari luar negeri dan Papua.
Baca Selengkapnya