4 Anggota Keluarga Besar Jokowi Bakal Bertarung di Pilkada 2020
Merdeka.com - Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2020 bakal diselenggarakan di 270 daerah, terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota. Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal turut serta bertarung di empat daerah.
Jokowi menegaskan langkah politik anggota keluarganya tersebut bukan untuk membangun dinasti politik.
"Siapapun punya hak pilih dan dipilih. Ya kalau rakyat enggak memilih gimana. Ini kompetisi bukan penunjukan. Beda. Tolong dibedakan," kata Jokowi di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Kamis (12/11/2019).
-
Bagaimana cara keluarga Jokowi terlibat politik? Sejarah perpolitikan yang perlu kita catat bersama, sejak masa Pak Jokowi inilah anak-anak dan menantu, sama keluarga terdekatnya itu terlibat aktif di dalam politik.
-
Kenapa keluarga Jokowi sering pakai busana kompak? Keluarga Presiden Joko Widodo memang selalu menjadi sorotan publik. Tidak hanya kegiatan saja, penampilan dari keluarga sang Presiden pun sering kali menjadi perbincangan.
-
Kapan Presiden Jokowi berfoto dengan keluarga mempelai? Semoga Thariq dan Aaliyah langgeng selalu, mereka berfoto bersama Presiden bersama keluarga mempelai.
-
Mengapa Presiden Jokowi ingin menarik investasi 'family office' ke Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Jumlah tersebut merupakan 5 persen dari total dana yang dimiliki perusahaan keluarga atau family office di dunia sebesar USD11,7 triliun.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana cara Jokowi meyakinkan 'family office' untuk berinvestasi di Indonesia? 'Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin,' ujar Luhut.
Keempat anggota keluarga besar Jokowi yang bakal bertarung di Pilkada 2020 adalah:
Gibran Rakabuming Raka Maju Pilkada Solo
Putra sulung Jokowi ini secara resmi sudah mendaftarkan diri ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah, sebagai bakal calon wali kota Solo pada Pilkada 2020, Kamis (12/12/2012).
Bahkan Gibran Rakabuming Raka juga telah menjadi kader PDIP, setelah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Di hadapan para pendukungnya, Gibran berjanji akan membawa Kota Solo lebih maju jika diberi kesempatan sebagai Wali Kota.
"Kita sudah tidak lagi bicara masalah perubahan. Kita sudah bicara masalah lompatan, kita bicara masalah percepatan. Melompat agar lebih sejahtera lagi masyarakatnya. Agar Solo melompat lebih maju," kata Gibran.
Selain Gibran, pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa juga mendaftar maju Pilkada Solo melalui PDIP. Purnomo merupakan Wakil Wali Kota Solo. Sedangkan Teguh Prakosa merupakan Ketua DPRD Kota Solo periode 2014-2019. Selain itu dia menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Solo.
Bobby Nasution Maju Pilkada Medan
Menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution berniat maju di Pilkada Kota Medan, Sumatera Utara. Suami Kahiyang Ayu itu mengaku sudah memiliki modal dan tengah mempersiapkan kendaraan politik yang akan digunakan.
Modal yang dimaksud bukanlah uang, namun gagasan membangun Kota Medan lebih baik untuk 5 tahun ke depan. Tujuannya untuk kesejahteraan rakyat.
"Kalau modalnya itu. Sekarang basic saya pengusaha," kata Bobby di Kota Medan, Selasa (10/12/2019).
Bobby juga mengaku tengah menjalin komunikasi secara intens dengan partai politik yang akan digunakan sebagai kendaraan saat bertarung di Pilwalkot Medan. Dia belum memastikan berapa partai politik yang mendukungnya. Dia sudah mengembalikan formulir Calon Wali Kota Medan ke PDIP, NasDem dan Golkar.
Paman Bobby di Pilkada Tapanuli Selatan
Paman Bobby Nasution, Doli Sinomba Siregar mengaku serius maju di Pilkada Tapanuli Selatan (Tapsel). Dia mendaftar melalui sejumlah partai politik.
"Saya sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Tapsel ke PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura termasuk ke Partai Golkar," katanya, Sabtu (11/1). Dikutip dari Antara.
Dia memutuskan maju di Pilkada Tapsel karena banyak dorongan yang diterima dari berbagai pihak.
"Terlalu banyak masukan untuk menguatkan tekad, dan dorongan yang besar ini harus kita akomodir dengan baik," terangnya.
Tulang Bobby Nasution ini juga berharap dukungan dari para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh agama di Tapsel.
Adik Ipar Jokowi di Pilkada Gunungkidul
Adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto akan meramaikan bursa calon bupati dalam Pilkada Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia maju melalui Partai NasDem.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DIY Suharno mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP NasDem terkait surat rekomendasi siapa yang akan maju sebagai calon bupati dari NasDem.
Wahyu Purwanto kemungkinan akan maju bersama Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rasyid sebagai bakal calon wakil bupati.
"Kami berharap Wahyu Purwanto bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP NasDem," katanya, dikutip dari Antara.
Selama ini, Wahyu Purwanto sudah berkomitmen untuk membangun Gunungkidul sejak menjadi rektor Universitas Gunungkidul. Selain itu, Wahyu sudah melakukan pendampingan terhadap petani, dan warga lainnya.
"Kalau bisa menang (pilkada) koordinasi dengan pusat kan lebih mudah, tetapi faktor keluarga presiden itu hanya satu faktor saja. Faktor lainnya komitmen Wahyu Purwanto membangun Gunungkidul sudah sejak lama," katanya.
Saat dikonfirmasi, Wahyu Purwanto enggan mengomentari ketika ditanya mengenai potongan kutipan twitter dari Farid Gaban tentang foto dia yang disandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka, Doli Sinomba Siregar, Wahyu Purwanto, dan Bobby Nasution. Wahyu tidak mau berkomentar.
Ketua DPD NasDem Gunungkidul Suparjo mengatakan, nama Wahyu Purwanto dan Bahron Rasyid sudah disetorkan ke DPP NasDem. Saat ini sedang menunggu surat dari pusat.
"Informasinya, surat rekomendasi turun sekitar Februari atau Maret nanti. Keputusan tergantung pusat," kata Suparjo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tudingan Jokowi membangun dinasti politik menguat setelah Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi mempersilakan masyarakat untuk menilai terhadapnya.
Baca SelengkapnyaSetelah Jokowi, sudah ada Gibran yang sukses menjadi Wali Kota Solo dan Bobby sebagai Wali Kota Medan serta Kaesang yang saat ini baru terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaPro kontra usai deklarasi Gibran menjadi bacawapres, Presiden Jokowi dituduh membangun dinasti politik
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaBergabungnya Kaesang ke PSI menambah daftar panjang keluarga Jokowi masuk dunia politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai tidak ada yang salah dalam dinasti politik bila memang diniatkan untuk membela bangsa.
Baca SelengkapnyaKampanye ini semakin spesial melihat tiga anak dan menantu Presiden Jokowi hadir dalam kampanye.
Baca SelengkapnyaDia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak memiliki kekuasaan untuk mencalonkan atau mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca Selengkapnya