6 Pasangan calon Wali Kota Bandung tolak kemenangan Ridwan Kamil
Merdeka.com - KPU Bandung menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Oded M Danial sebagai Wali kota dan Wakil Wali kota Bandung terpilih. Namun enam pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018 menolak hadir dan menandatangani berita acara rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung.
Tim Relawan pasangan Ayi Vivananda dan Nani Suryani yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN), Iwan Suhermawan melakukan interupsi setelah pembacaan berita acara oleh Sekretaris KPU Kota Bandung Slamet.
"Kami dari enam pasangan calon menolak hasil penghitungan oleh KPU karena ditemukan banyak pelanggaran pada pelaksanaan Pilkada Bandung," kata Iwan seperti dikutip dari Antara, Jumat (28/6).
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang dilaporkan melanggar aturan Pilpres? Kubu pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar heran laporan dugaan pelanggaran pemilu terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka tidak diproses.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
"Ketika tim melaporkan pelanggaran pada KPU, kami selalu mendapat arahan untuk melaporkan melalui jalur hukum padahal pada praktiknya pelaksanaannya sarat dengan kecurangan," katanya.
Enam pasangan calon yang menyatakan keberatan terdiri dari pasangan calon Erwan Setiawan-Edi Siswadi, Wahyudin-Toni, Wawan-Sayogo, Ayi-Nani Rosada, Budi-Rizal, dan Bambang-Alex sedangkan yang hadir hanyalah saksi dari pasangan Ridwan Kamil-Oded (Rido).
Dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilkada Bandung ditetapkan pasangan Ridwan Kamil-Oded (Rido) meraih 434.130 suara (45,24 persen).
Selanjutnya, Edi Siswadi-Erwan Setiawan (Eswan) dengan 169.526 suara (17,67 persen), Ayi Vivananda-Nani Suryani (AN) memperoleh 145.513 suara (15,16 persen), ketiganya diusung partai sedangkan di posisi keempat adalah pasangan perseorangan Wahyudin Karnadinata-Toni Apriliani dengan 79.728 suara (8,31 persen).
Pasangan yang diusung Partai Golkar dan gabungan partai adalah Iswara-Asep Deddy meraih 73.617 suara (7,67 persen) dan urutan selanjutnya diraih tiga pasang dari perseorangan yaitu Budi Setiawan-Rizal Firdaus 26.064 suara (2,72 persen), Kemudian, Wawan Dewanta dan Sayogo 17.901 suara (1,87 persen) dan Bambang Setiadi dan Alex Tahsin (Balex) dengan 13.168 suara atau 1,37 persen.
\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono sedang menyiapkan materi gugatan ke MK.
Baca SelengkapnyaKPU tetap memberikan hasilnya (rekapitulasi), meskipun mereka enggan menandatangani hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaPendukung Ridwan Kamil-Suswono melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepada warga Jakarta, pria asal Jawa Barat ini pun berpamitan dengan menyampaikan rasa terima kasihnya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) batal melayangkan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaBasri Baco mengatakan, Pilkada Jakarta 2024 penuh dengan kekurangan dan kecurangan.
Baca SelengkapnyaKPU-Bawaslu dianggap tidak profesional dalam menyelenggarakan Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, angka golongan putih atau golput pun tinggi.
Baca SelengkapnyaSalah seorang saksi RK-Suswono mengadukan masalah TPS 028 di Pinang Ranti, Kelurahan Makasar, Jakarta.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta ke DKPP. Ini pelanggaran yang diadukan.
Baca SelengkapnyaSaksi yang kesal, memilih keluar dari ruangan dan tidak melanjuti pemantauan hasil rekapitulasi dari KPU, pada Minggu (8/12)
Baca Selengkapnya"Pasangan RIDO memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta yang telah ditetapkan oleh KPU," kata Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPilkada Jakarta menjadi kekalahan perdana Ridwan Kamil selama mengikuti kompetisi pemilu.
Baca Selengkapnya