Ahok ngaku sempat diajak Wiranto dirikan Hanura, tapi malas
Merdeka.com - Bakal Calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan saat Wiranto menceritakan keinginannya membentuk partai dulu, dia pernah ditawari sebagai kader Hanura. Namun saat itu, Ahok menolak tawaran tersebut karena dia ingin fokus menjalankan usahanya.
"Saya jujur saja dulu diajak ke Hanura. Namun dulu saya tidak berminat, saya males, saya suka males, kalau sekarang saya profesional kerja di politik saja," kata Ahok, sapaan Basuki, usai mendengar deklarasi dukungan Hanura di Kantor DPD, Sabtu (26/3).
Lebih lanjut, Ahok mengatakan, pilihannya untuk maju dalam pilgub DKI lewat jalur independen tidak bermaksud mengerdilkan partai. Menurutnya, demokrasi di suatu negara tidak mungkin meniadakan peran parpol.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Apa yang dilakukan Hanura saat ini, kata Ahok, merupakan suatu proses yang memertontonkan bahwa masih ada parpol yang berjalan sesuai hati nurani rakyat. Pilihannya untuk maju lewat jalur independen bukan dimaksudkan untuk mengkerdilkan fungsi partai.
"Ketika dalam, tanda kutip terjadi suatu proses di mana rakyat dirugikan orang politik. Kita bangun kepercayaan kembali," ujarnya.
Partai Hanura hari ini resmi mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon Gubernur DKI ikumben, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dukungan tersebut ditetapkan setelah Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura menggelar rapat yang dihadiri para pimpinan DPC dan PAC.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya