Anas usul survei cawapres untuk SBY
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta semua pihak tidak perlu apriori dengan usulannya tentang SBY jadi Cawapres pada Pemilu 2014. Akan lebih baik usulan itu ditindaklanjuti dengan survei.
"Sebaiknya disurvei, disimulasi, misalnya dipasangkan dengan para Capres. Itu namanya dikonfirmasi kepada rakyat," kata Anas di sela melantik pengurus Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Daerah Bali di Denpasar, Jumat (6/12).
Menurut Anas, SBY sampai saat ini tetap merupakan kader Demokrat terbaik sehingga bisa didayagunakan secara politik pada 2014. Jika SBY bersedia menjadi Cawapres, Anas menilai itu sangat bagus guna menaikkan elektabilitas Demokrat.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Apa tanggapan Anies soal kenaikan pangkat Prabowo? Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan merespons kenaikan pangkat istimewa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai jenderal kehormatan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Anies hanya mengucapkan selamat.
-
Kenapa pemimpin harus berani ambil risiko? Keberanian adalah hal yang paling penting bagi seorang pemimpin.
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Jika dalam Pemilu nanti SBY menang dan menjadi wakil presiden, maka banyak program SBY yang bagus akan bisa terjaga kelanjutannya.
"Bayangkan kalau tidak ada kontinuitas, program yang sukses dan bagus terputus begitu saja. Siapa yang rugi, bangsa ini kan?," tegas Anas.
Anas menyarankan SBY rela berkorban menjadi Cawapres, seperti saat dia ikhlas berkorban dari ketua majelis tinggi, dewan pembina dan dewan kehormatan menjadi ketua umum Demokrat.
Pengorbanan itu dilakukan SBY untuk menjaga soliditas partai dan agar elektabilitas Demokrat naik lagi. "Jadi kan sudah ada contoh preseden politiknya," ujar Anas.
Menurut Anas, petinggi Demokrat tidak perlu meradang dan emosi dengan usulannya itu. "Jangan berkorban lantas terkesan turun pangkatnya," imbuh dia.
Dia menganggap petinggi Demokrat yang marah dan meradang dengan usulannya itu sebagai politikus yang belum matang secara demokrasi. "Politikus yang dikritik marah, harus belajar lebih banyak," pungkas Anas. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaSBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaPesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.
Baca Selengkapnya". Dalam posisi perang saja kami diwajibkan untuk mematuhi etika dan aturan sehingga perang bukan soal kill or to be kill," kata AHY.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Tidak Takut Tak Punya Jabatan, Mas Anies Sorry Ye, Sorry Ye
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta ke Prabowo untuk tidak emosian, tetapi mengajak untuk adu gagasan
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaAnies bertanya kepada Prabowo terkait keputusan memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Baca Selengkapnya