Berubah Haluan, Petahana Bupati Jember Daftar Independen di Hari Terakhir
Merdeka.com - Petahana bupati Jember, Faida akhirnya mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember. Dia maju melalui jalur perseorangan atau independen. Bersama pasangannya, pengusaha muda Dwi Arya Nugraha Oktavianto atau Vian, Faida datang ke KPU pada Minggu (23/2). Ini merupakan hari terakhir pendaftaran untuk jalur independen. Dari semula akan datang pukul 08.00 WIB, rombongan Faida baru datang sekitar pukul 13.36 WIB.
Faida dan Vian datang menggunakan satu mobil bersama keluarganya. Mereka diantar rombongan mobil yang ditumpangi beberapa tokoh pendukungnya, seperti pengusaha semen Ponimin, jurnalis senior Jawa Pos Radar Jember, Winardi Nawa Putra, serta pimpinan PSI Jember dan pimpinan Partai Gelora Jember. Dua partai kecil ini juga menjadi bagian dari pendukung Faida-Vian. Adapun beberapa tokoh lain yang kemarin ikut hadir di rumah pribadi Faida, seperti Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jember, HM Misbahussalam dan Ketua KONI Jember, Abdul Haris Afianto, hari ini tidak tampak hadir.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran, Faida sempat memberikan sedikit keterangan kepada awak media. Dia memberi penjelasan menunda pendaftaran dari semula Sabtu (22/2) menjadi hari Minggu (23/2).
-
Siapa yang mendukung Rizky Febian? 'Perannya (Mahalini) pasti mensupport, keluh kesannya perjalanan 10 tahun ini dan dia menjadi seorang pendengar yang baik memang buat suaminya apapun didengarkan, proses, perjuangan dan dia mensupport banget,' kata Rizky Febian di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2024).
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
"Saya mengikuti permintaan dari masyarakat untuk deklarasi terlebih dahulu, dan dilanjutkan rangkaian doa, serta memberi kesempatan kepada teman-teman untuk memberi dukungan," ujar Faida memberi alasan.
Sembari menunda sehari, Faida mengakui masih berkomunikasi dengan beberapa partai, terkait kemungkinan adanya rekomendasi dukungan yang diberikan kepada pasangan Faida-Vian.
"Sambil kita tidak menutup komunikasi dengan parpol. Namun hari ini adalah ikhtiar untuk maju melalui jalur independen," ujar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.
Berubah Haluan
Faida mengklaim, dukungan terhadap dirinya dari arus bawah, terus bertambah. Dukungan rakyat ini pula yang membuat faida berganti haluan. Dari semula berharap menggunakan kendaraan partai politik, menjadi jalur independen.
"Dukungan terus mengalir. Sampai saat terakhir, sejumlah 246.133 buah (KTP yang masuk sebagai syarat dukungan). Namun yang sudah kita masukkan ke Silon sejumlah 180.082 dukungan," ujar Faida.
Silon adalah sistem informasi pencalonan yang dibuat KPU untuk mewadahi dukungan secara soft copy. Nantinya, dukungan secara soft copy akan dicocokkan dengan bukti Hard copy.
Faida juga mengklaim, dukungan ktp terhadap dirinya menyebar di semua kecamatan, melebihi syarat minimal sebaran kecamatan untuk kandidat independen. Dari total 248 desa/kelurahan yang ada di Jember, Hanya 7 diantaranya yang tidak ada satupun warganya yang mendukung Faida-Vian.
Adapun pasangan Faida, Vian mengaku memiliki kesamaan visi dan misi dengan sang petahana. "Sama-sama cinta dhuafa, anti korupsi dan melayani rakyat. Nanti saya akan masukkan program kewirausahaan dan kepemudaan untuk mengurangi pengangguran," ujar pengusaha konstruksi berusia 35 tahun ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faida datang sekitar pukul 23:48, atau sebelas menit jelang ditutupnya pendaftaran calon peserta Pilkada.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaNamun, Khofifah merahasiakan siapa saja partai yang sudah berkomunikasi dengannya.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan rekomendasi untuk petahana bupati dan wabup, Jember Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
Baca SelengkapnyaKhofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Baca SelengkapnyaHendy beralasan, masa jabatannya di periode pertama yang tidak sampai 4 tahun, membuatnya merasa belum banyak berbuat untuk masyarakat Jember.
Baca SelengkapnyaPDIP berusaha membuka komunikasi politik dengan Khofifah Indarparawansa. Mereka menargetkan kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaGus Fawait punya sejumlah modal sehingga berani menantang calon petahana
Baca SelengkapnyaKhofifah menjawab soal isu jadi kandidat cawapres Anies
Baca SelengkapnyaKhofifah mulai terbuka berbiacara terkait Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui dirinya mendapatkan tawaran dari Koalisi Perubahan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya