Demokrat pastikan tidak akan WO dalam paripurna RUU Pemilu
Merdeka.com - Fraksi Partai Demokrat telah menyiapkan sejumlah strategi atas skenario dalam penentuan isu revisi UU Pemilu. Demokrat tegaskan bahwa siap jika keputusan paripurna memutuskan memang harus voting.
"Mau nggak mau. Kita siap dengan kemungkinan yang terjadi," ujar Waketum Demokrat, Roy Suryo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (20/7).
Ia menegaskan bahwa Partai Demokrat siap mempertahankan pandangan mereka di isu ambang batas pengajuan calon presiden, yakni nol persen. Menurutnya, keinginan Demokrat berdasarkan dari logika akal sehat.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Apa yang didukung DPR? Mengomentari hal kebijakan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, permasalahan PMI di luar negeri begitu beragam dan membutuhkan pendampingan dari pihak Polri.
"Kita menyampaikan dengan akal sehat, tidak dengan akal bulus loh ya, saya tegaskan akal sehat," imbuh Roy.
Roy juga menepis pernyataan bahwa ada salah satu fraksi yang menyebutkan akan WO jika paripurna diputuskan voting malam ini. Fraksi Demokrat akan semaksimal mungkin dan berjuang sekuat tenang dalam pembahasan RUU Pemilu ini.
"Kami tidak akan WO, kami menjamin tidak akan WO. Kalau WO kan kita tidak tanggung jawab keputusan akhir dong. Semua anggota Fraksi Demokrat akan tanggung jawab dengan apa pun hasil keputusan nanti," tegas Roy.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh anggota Demokrat sudah sepakat akan mengawal pembahasan ini hingga mencapai titik temu yang berasal dari musyawarah mufakat.
"Insya Allah ke-58 anggota DPR F-PD kita siap menjaga apa yang kita sampaikan," pungkasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direncanakan, hari ini para Ketum partai KIM akan bertemu mematangkan pembahasan soal cawapres Pabowo.
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, ada pula tiga nama lain yang menguat seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, maupun Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca SelengkapnyaFirman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaPartai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca SelengkapnyaMK menyatakan partai politik yang tidak mendapatkan kursi di DPRD bisa mencalonkan pasangan calon.
Baca SelengkapnyaIstana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaChico menegaskan, posisi dari Mahkamah Konstitusi (MK) adalah mengoreksi dari undang-undang yang dihasilkan DPR.
Baca Selengkapnya