Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di acara parpol se-Asia, Ical paparkan tantangan yang dihadapi RI

Di acara parpol se-Asia, Ical paparkan tantangan yang dihadapi RI Rapimnas Partai Golkar. ©2016 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) menghadiri acara International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Di acara yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto serta beberapa petinggi partai lain, Ical mengatakan, setiap negara yang hadir dalam ICAPP menghadapi kondisi serupa, yakni menurunnya laju perekonomian global.

Ical mengatakan, laju perekonomian yang melambat menjadi tantangan serius bagi setiap negara untuk meningkatkan kualitas rakyatnya, termasuk Indonesia.

"Ini yang kita janjikan setiap pemilu yaitu sebagai mandat yang dapat mensejahterakan rakyat dan mengawasi pemerintahan," ujar Ical, Jumat (22/4).

Di hadapan pimpinan parpol se-Asia Pasifik, Ical secara khusus memaparkan kondisi yang dihadapi Indonesia.

"Upaya kita mengalami kendala dari menurunnya komoditas dan adanya inflasi yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan juga masalah infrastruktur yang memperlambat usaha kita dalam mengurangi kemiskinan," papar Ical.

Persoalan tersebut menjadi semakin serius dengan adanya persoalan lingkungan hidup, narkoba dan perdagangan manusia.

"Juga masalah menurunnya tingkat produktivitas dan daya saing dari masing-masing negara," imbuh Ical.

Di sisi lain, ada ancaman keamanan internasional, utamanya kawasan yang dikuasai oleh perompak.

"Pengaruh perlombaan senjata, bajak laut, ancaman senjata dan terorisme telah mengurangi kerjasama dan keamanan yang sangat dibutuhkan negara-negara untuk membangun ekonomi," ucap Ical.

Dalam kondisi seperti itu, lanjut Ical, tugas partai politik adalah membangun ekonomi berkualitas dan berkeadilan dengan terus memberantas korupsi.

"Kita juga harus mendorong, mendukung dan mengawasi pemerintah untuk bisa jawab berbagai tantangan ekonomi sosial dan keamanan hubungan internasional. Tugas itu bisa dilakukan sebaiknya apabila parpol terus introspeksi dan mau mengakui kelemahan dan kesalahan kita dalam menjalankan rekrutmen serta memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat," tutur Ical.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah

Apalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Buka Pemantapan Nilai Kebangsaan Calon Anggota DPR dan DPD RI 2024-2029
Puan Maharani Buka Pemantapan Nilai Kebangsaan Calon Anggota DPR dan DPD RI 2024-2029

Nampak hadir Siti Hediati Soeharto atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, Ahmad Dhani, Denny Cagur, Mulan Jameela, Herman Khaeron, hingga Abu Bakar Al Habsy.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Cak Imin: Rakyat Sudah Kerja Kerja Kerja, Dompetnya Tipis
Debat Cawapres, Cak Imin: Rakyat Sudah Kerja Kerja Kerja, Dompetnya Tipis

Debat Cawapres digelar di JCC, Senayan, Jakarta. Tema debat membahas soal ekonomi

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: DPR 2024-2029 Siap Kawal Masalah Kedaulatan Pangan hingga Ketimpangan Sosial
Puan Maharani: DPR 2024-2029 Siap Kawal Masalah Kedaulatan Pangan hingga Ketimpangan Sosial

Puan Maharani mengatakan siap mengawal sejumlah permasalahan pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Jokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu

Jokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu

Baca Selengkapnya
Jokowi: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Angka 27, Kalahkan Inggris dan Jepang
Jokowi: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Angka 27, Kalahkan Inggris dan Jepang

Jepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Emas: Pentingnya Peningkatan Kualitas Pendidikan
Menuju Indonesia Emas: Pentingnya Peningkatan Kualitas Pendidikan

Peluang Indonesia menjadi negara maju sangat besar jika masyarakatnya lebih banyak lagi yang berpendidikan tinggi

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya