Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR sentil penggunaan anggaran Asian Games 2018 yang tak transparan

DPR sentil penggunaan anggaran Asian Games 2018 yang tak transparan Yayuk Basuki. ©kapanlagi.net

Merdeka.com - Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) meminta anggaran penyelenggaraan Asian Games 2018 senilai Rp 4,5 triliun di luar venue pertandingan. Apabila disetujui, Rp 1,8 triliun akan digelontorkan usai pembahasan APBN-P 2017 yang dilakukan pekan depan.

Anggota Komisi X DPR Yayuk Basuki menyoroti anggaran sebesar itu. Dia meminta anggaran tersebut dikelola dengan transparan dan akuntabel.

"Kami sebagai anggota dewan Komisi X DPR RI yang membidangi olahraga mempunyai beberapa catatan yang perlu kita waspadai bersama terutama terkait dengan akuntabilitas dan efisiensi penggunaan anggaran negara untuk kegiatan tersebut," kata Yayu dalam keterangan tertulis, Senin (10/7).

Asian Games XVIII 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang tahun depan. 45 Negara se-Asia akan mengirimkan sekitar 15.000 atlet untuk mengikuti 484 nomor pertandingan dari 44 cabang olahraga.

Sampai saat ini, kata Yayuk, INASGOC, yang dipimpin oleh Erick Thohir ini masih belum memberikan laporan penggunaan uang negara sebesar USD 45 juta atau sekitar Rp 600 miliar dari kegiatan yang bersumber dari APBN 2015 (PR Campaign USD 15 juta) dan dari APBN 2016 (Broadcasting Fee USD 30 juta).

Menurut dia, INASGOC juga belum memberikan penjelasan resmi tentang posisi terahir atas kebutuhan anggaran dan peruntukannya yang telah disetujui pemerintah.

"Selain itu, INASGOC juga belum menjelaskan realisasi arahan Ketua Dewan Pengarah yang juga Wapres RI terkait rencana efisiensi kepanityaan yang dianggap terlalu gemuk 200-an orang tidak termasuk 11.000 relawan Asian Games," kata Yayuk.

Perlu dijelaskan juga, kata dia, bagaimana akuntabiltas dan efisiensi bisa dilakukan oleh INASGOC sementara Perpres no. 48 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Asian Games 2018, telah memberikan ruang kepada INASGOC untuk dapat melakukan penunjukan langsung untuk pekerjaan hingga puluhan miliar rupiah.

Hal tersebut di atas hanya sebagian kecil dari banyak hal yang telah diminta beberapa kali sejak tahun lalu dan tidak diindahkan oleh INASGOC sampai saat ini.

"INASGOC seharusnya memberikan penjelasannya secara transparan sebelum pembahasan Rp 1,8 triliun pada APBN-P 2017 dilakukan. Agar publik dan stake holder olahraga juga dapat mengawasi bersama mengingat anggaran ini juga berasal dari uang rakyat," tutup Yayuk. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal PON Aceh-Sumut: Kalau Enggak Ada Dugaan Penyelewengan, Harusnya Infrastruktur Beres
Soal PON Aceh-Sumut: Kalau Enggak Ada Dugaan Penyelewengan, Harusnya Infrastruktur Beres

Infrastruktur yang tidak memadai hingga pelayanan yang diberikan mencerminkan tidak profesionalnya negara dalam penyelenggaraan PON tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kebut Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Bareskrim Segera Analisi Usai Cek Lokasi
Kebut Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Bareskrim Segera Analisi Usai Cek Lokasi

Analisis pun akan segera dilakukan untuk menyimpulkan ada tidak tindak pidana korupsi terkait penyelenggaraan PON XXI Aceh dan Sumut tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Carut Marut PON Aceh-Sumut: Setiap Event Besar Pasti Ada Koreksi dan Perbaikan
Jokowi soal Carut Marut PON Aceh-Sumut: Setiap Event Besar Pasti Ada Koreksi dan Perbaikan

Jokowi mengatakan, setiap event besar pasti ada kesalahan yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut, Ini kata Kapolri
Apa Kabar Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut, Ini kata Kapolri

Polri mengirim tim dari satuan tugas yang terdiri dari Polda Aceh dan Sumut untuk mengusut sederet permasalahan saat penyelenggaraan PON XXI.

Baca Selengkapnya
Polri Langsung Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana PON XXI Aceh dan Sumut Hari Ini
Polri Langsung Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Dana PON XXI Aceh dan Sumut Hari Ini

Polri telah berkoodinasi dengan Menpora perihal dugaan penyelewengan keuangan kegiatan PON ini.

Baca Selengkapnya
Dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut, Menpora Lapor Kejagung dan Polri
Dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut, Menpora Lapor Kejagung dan Polri

Menpora Dito Ariotedjo bakal berkoordinasi dengan Kejagung dan Polri terkait dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi PON, Polri Terbang ke Aceh dan Sumut Besok
Usut Dugaan Korupsi PON, Polri Terbang ke Aceh dan Sumut Besok

Polri menyatakan segera menuju Aceh untuk mengusut dugaan dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumut.

Baca Selengkapnya
Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Kapolri: Kami Siapkan Penyidik
Dugaan Penyelewengan Dana PON Aceh-Sumut, Kapolri: Kami Siapkan Penyidik

Menurut Sigit, aparat penegak hukum di Polri, Kejaksaan, KPK memiliki ruang yang sama untuk menagani.

Baca Selengkapnya
Biaya Hosting MotoGP Mandalika Masih Belum Dibayarkan, Ekonom: Indonesia Bisa Malu!
Biaya Hosting MotoGP Mandalika Masih Belum Dibayarkan, Ekonom: Indonesia Bisa Malu!

Pemprov NTB tidak sanggup bayar hosting fee MotoGP Mandalika sebesar Rp 231 Miliar. Bagaimana kelanjutannya?

Baca Selengkapnya
Karut Marut Fasilitas Atlet PON XXI Sumut-Aceh Hingga Polri Turun Tangan Usut Dugaan Penyelewengan
Karut Marut Fasilitas Atlet PON XXI Sumut-Aceh Hingga Polri Turun Tangan Usut Dugaan Penyelewengan

Tahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut: Hasil Tunggu Penyidik
Polisi Usut Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI Aceh-Sumut: Hasil Tunggu Penyidik

Trunoyudo masih enggan mengulas lebih jauh penanganan dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumut.

Baca Selengkapnya
Kemenpora Dapat Tambahan Anggaran Rp500 Miliar di 2025, Bakal Dialokasikan untuk Ini
Kemenpora Dapat Tambahan Anggaran Rp500 Miliar di 2025, Bakal Dialokasikan untuk Ini

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap untuk apa saja anggaran tersebut.

Baca Selengkapnya