Duduk Perkara Ribut Demokrat Kepri, Ramai-Ramai Kader Mundur
Merdeka.com - Partai Demokrat kembali diterpa prahara. Kali ini ribut-ribut datang dari DPD Demokrat Kepulauan Riau. Ketua DPD Demokrat Kepri dan loyalisnya mundur massal.
Pengunduran diri Asnah diikuti sekitar 50 persen pengurus DPD Demokrat Kepri. Mereka secara serentak melepas atribut organisasi di depan kediaman Asnah.
"Saya Asnah dengan penuh kesadaran mundur sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri dan juga sebagai anggota Partai Demokrat," kata Asnah kepada wartawan, Selasa (2/8).
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kenapa Demokrat cabut dukungan ke Anies? Sebelumnya, Partai Demokrat resmi mencabut dukungan ke Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Hal itu diputuskan usai menggelar rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9) sore.
-
Bagaimana cara pejabat senior kemlu AS menyampaikan pengunduran dirinya? Ia mengatakan yakin laporan di atas 'salah dalam menyimpulkan bahwa Israel tidak menghalangi bantuan kemanusiaan ke Gaza,' menurut para pejabat yang membaca suratnya.'
-
Bagaimana cara Panwascam menyampaikan pengunduran diri? Ia bersama 2 komisioner lainya melayang surat penguduran diri pada 26 Januari 2024.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kapan pejabat senior kemlu AS menyampaikan pengunduran dirinya? Pada tanggal 28 Mei, Stacy Gilbert, yang menjabat sebagai Kepala Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi di Kementerian Luar Negeri AS, menginformasikan kepada para staf mengenai pengunduran dirinya.
Alasan Asnah mengundurkan diri dari Partai Demokrat sudah melalui berbagai pertimbangan dan bukan karena permasalahan internal. Asnah menolak blak-blakan soal penyebab dirinya dan sejumlah kader Demokrat mundur.
"Masalahnya cuma satu saja, tidak satu kata antara kata dan perbuatan. Kalau kita merasa tidak sesuai dengan yang kita harapkan, sudahlah ini (mundur) menjadi hal yang terbaik," ujar dia.
Setelah melakukan pengunduran diri secara simbolis, dia akan menyampaikan surat pengunduran diri secara resmi.
"Nanti akan kami sampaikan dengan surat ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) secara resmi," ucapnya.
Dia juga tidak menutup kemungkinan akan berpindah ke partai lain setelah mengundurkan diri dari Partai Demokrat.
"Politik itu kan dinamis, itu juga akan kami lihat. Tapi nanti tetap akan ada bendera yang berkibar rumah ini," ungkapnya.
Penyebab Asnah Cs Mundur
DPP Partai Demokrat menerima pengunduran diri Asnah dan loyalisnya. Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya membocorkan penyebab Asnah dkk mundur.
Riefky menjelaskan, Asnah mundur karena kecewa karena menantunya, Kamarudin tidak dipilih menjadi Ketua DPC Batam. Atas masalah itu, Asnah mengajak kader DPD Kepri ikut mundur.
"Rencana pengunduran diri Asnah sudah disampaikan oleh yang bersangkutan kepada DPP Partai Demokrat sebagai sebuah klausal baku. 'Jika Saudara Kamarudin tidak terpilih pada posisi atau jabatan tertentu di DPC Batam, Asnah akan mengundurkan diri dari jabatannya.'," ujar Riefky.
©2022 Merdeka.com
Padahal, kata Riefky, DPP telah mempercayakan posisi lain kepada Kamarudin. Akan tetapi, Asnah tetap menolak.
"DPP Partai Demokrat telah berupaya untuk mengakomodir Saudara Kamarudin yang merupakan menantu dari Asnah, pada posisi dan jabatan strategis lain, namun Asnah tidak dapat menerimanya," ungkap dia.
Riefky menegaskan, Demokrat adalah Partai yang berdaulat. Sehingga tidak dapat diancam oleh pihak manapun, apalagi hanya karena kepentingan individu dan politik praktis.
Demokrat juga menunjuk pengganti Asnah. Dia adalah Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto. Penunjukkan Didik merujuk Anggaran Dasar Partai Demokrat tahun 2020, Pasal 42 ayat 5 yang berbunyi:
'Dalam hal Ketua DPD tidak menjalankan tugas kewajibannya dan atau berhalangan tetap, DPP menunjuk salah satu pengurus DPP atau salah satu Wakil Ketua DPD sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD sampai dengan dilaksanakannya Musda atau Musdalub'.
"DPP Partai Demokrat telah menunjuk saudara DR. Didik Mukrianto, SH., MH. Pengurus DPP Partai Demokrat, jabatan Kepala Departemen, sebagai Plt Ketua DPD PD Provinsi Kepulauan Riau," ungkap Riefky.
Dia menambahkan, tujuh Ketua DPC PD di wilayah Provinsi Kepri, tetap solid dan terus menjalankan roda organisasi seperti biasa. Pengunduran diri Asnah dkk diklaim tidak mengganggu internal Demokrat Kepri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 19 anggota DPR RI terpilih mundur karena maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan konflik yang terjadi di dalam Koalisi Perubahan merupakan hal yang positif.
Baca SelengkapnyaKeempat anggota Dewan itu tetap dilantik di Gedung DPRD Kota Batu pada Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaAda beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sebelumnya resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden dan keluar dari koalisi bersama Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaLuka yang ditinggalkan Anies cukup membekas di Demokrat. Bagaimana nasib wacana Sandi-AHY?
Baca SelengkapnyaRatusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, pengunduran diri Ahok dari Komut Pertamina merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaSetelah keluar dari koalisi pendukung Anies, Demokrat masih terus membangun komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaJika melihat dinamika yang terjadi saat ini, secara otomatis Partai Demokrat akan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan.
Baca SelengkapnyaHasto memastikan tidak akan mempengaruhi soliditas partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Baca SelengkapnyaAda yang mundur karena ingin melanjutkan study di luar negeri, namun mayoritas bukan itu.
Baca Selengkapnya