Elektabilitas Golkar Naik pada Survei Litbang Kompas, Nurul Arifin: Jadi Acuan Saja
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengomentari naiknya elektabilitas partainya pada survei yang dilakukan Litbang Kompas. Dia menilai hasil survei tidak harus dipedomani, melainkan hanya dijadikan acuan dan penyemangat.
"Jadi survei itu bukan sesuatu yang harus kita pedomani, tapi sebagai acuan saja. Walaupun dalam realitas biasanya juga Partai Golkar disebut sekian persen-sekian persen, tetapi selalu nomor 2, kalau tidak insyaallah bisa nomor satu lagi," kata Nurul Arifin di Kabupaten Malang, Kamis (23/2).
"Kita percaya bahwa apa yang dikerjakan oleh kader itu nanti memperoleh manfaatnya pas Pemilu. Jadi kalau survei-survei itu nggak sepenuhnya percaya, kadang bagus, kadang anjlok. Kadang cuma nyeneng-nyenengin, jadi orientasinya macam-macam. Lebih kita percaya pada survei internal," sambungnya.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Bagaimana cara Golkar mencapai hasil bagus di Pemilu 2024? 'Jelas itu prestasi yang layak diapresiasi karena tak mudah bagi Golkar bisa naik signifikan hasil pilegnya karena mereka tak punya kader internal yang maju pilpres,' sambung Adi.
-
Apa yang dicapai Golkar di Pileg 2024? 'Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,' tutup Airlangga.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
Menurut Nurul, ada dua hal yang menjadi faktor penyebab kenaikan elektabilitas Partai Golkar. Pertama, kerja keras para kader dengan seluruh komponennya, sehingga mesin Partai Golkar terus berjalan.
"Kita memang kerja kayak begini ya, setiap hari semua kader turun. Karena buat Ketum, setiap hari itu kampanye. Jadi itu prinsipnya. Kader silakan turun sebanyak-banyaknya karena sekarang dari 200 persen caleg, tinggal 150 persen. Untuk nanti April atau Juni tinggal 100 persen. Jadi semua penyaringan dilihat dari keaktifan di lapangan apa yang sudah dilakukan dan seterusnya," urainya.
Faktor kedua adalah keberhasilan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Hasil kerjanya meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.
"Hasil kerja beliau baik di pemerintah ini linear dengan kepuasan rakyat dengan pemerintah. Cukup baik sehingga itu berdampak pada partai pendukung, salah satunya Partai Golkar," jelasnya.
Kata Nurul, dari sudut perekonomian nasional, Airlangga membawa keberhasilan hingga Indonesia tidak masuk dalam jurang krisis. Selain itu, Indonesia dapat melewati pandemi.
"Krisis global yang terjadi secara masif di banyak negara tapi kan Indonesia tidak terkena. Ini sebuah kepuasan hingga berimbas pada partai pemerintah," katanya.
Sebelumnya hasil jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023, elektabilitas Partai Golkar berada di angka 9 persen. Tingkat elektoralnya bertambah dibandingkan survei yang sama pada Oktober 2022 yang saat itu elektabilitasnya di angka 7,9 persen. Partai Golkar juga menduduki peringkat tiga besar.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman mengatakan, perasaannya campur aduk terhadap hasil survei itu.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bersyukur dirinya disebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan tren survei tersebut merupakan kerja keras semua kader PAN.
Baca SelengkapnyaNurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaElektabilitas dari berbagai lembaga survei dapat dijadikan sebagai cerminan.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Meutya Hafid menilai ada empat faktor yang membuat suara Partai Golkar naik signifikan di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPersiapan menghadapi Pilkada sudah dilakukan sejak satu tahun lalu.
Baca Selengkapnya