Farhan siap bersanding dengan Nurul Arifin di Pilwalkot Bandung
Merdeka.com - Artis Farhan, yang merupakan bakal calon wali kota Bandung 2018 siap disandingkan dengan artis lainnya Nurul Arifin. Disandingkan dengan siapa saja dia tak masalah asalkan itu pilihan terbaik merujuk hasil survei saat ini.
"Jadi kita lihat survei saja. Kalau surveinya bagus kita jalankan," ujar Farhan yang merupakan presenter kondang tersebut saat ditemui di Bandung, Sabtu (15/7).
Dia mengaku, hasil survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga merupakan salah satu parameter yang bisa dikatakan sebagai suara rakyat. Sehingga dirinya akan menghargai setiap hasil survei yang berkembang.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang melakukan survei tentang Gibran sebagai cawapres? Survei Charta Politika mencatat bahwa sebanyak 48,9 persen masyarakat merasa Gibran tidak pantas menjadi Cawapres pada Pemilu, sedangkan 38,2 persen menyatakan sebaliknya, bahwa Gibran masih pantas untuk melaju sebagai Cawapres.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
"Survei mah hampir suara rakyat tapi kalau surveinya enggak bagus ngapain kan?" terang Farhan yang sudah mendaftar penjaringan bakal calon wali kota dari PDIP Kota Bandung.
Saat ini, dirinya mengaku terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengetahui permasalahan-permasahan di Kota Bandung. Permasalahan itu akan ditampung untuk nantinya menjadi program pembangunan yang akan ditawarkan jika sudah terpilih menjadi wali kota Bandung.
Dia mengaku sudah memetakan keluhan masyarakat berkutat seputar infrastruktur seperti penerangan jalan, serta penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang dirasa bermasalah. Lalu infrastruktur misalnya ada yang kurang tentang penerangan jalan di bilangan Astana Anyar.
"Penerimaan siswa baru itu sangat kompleks, banyak keluhan dari masyarakat. Walaupun keluhannya tidak bisa diselesaikan saat itu juga," katanya.
Dia ingin membangun Bandung itu berdasarkan keluhan dari warganya. Sebab membangun kota berdasarkan aspirasi bisa lebih efektif.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar akan melakukan survei untuk menjaring calon kepala daerah pada Mei hingga Juli 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut rencana pengusungan di Pilkada Jateng masih dalam pembahasan internal Golkar
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengklaim kalau warga Betawi sudah jatuh hati pada pasangan Ridho.
Baca SelengkapnyaRaffi sebagai selebritas yang sudah dikenal banyak masyarakat bisa sangat leluasa untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaResponden yang masih menyatakan “Tidak Tahu/Rahasia” sebesar 27,9%.
Baca SelengkapnyaRasa optimis RK itu disampaikan dalam sebuah diskusi yang dihadiri bersama para anak muda di M Blok Space, Jakarta Selatan, pada (20/8).
Baca SelengkapnyaSudirman mengatakan, perasaannya campur aduk terhadap hasil survei itu.
Baca SelengkapnyaGanjar tidak menampik jika saat ini seluruh pihak tengah berupaya untuk merebut suara-suara yang ada di Jateng dan DIY.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD tetap santai meski elektabilitasnya kalah dari Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaElektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi terbawah yakni 15,3 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah warga yang menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jabar ini sesuai hasil survei.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bersyukur dirinya disebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca Selengkapnya